Sandiaga Uno Optimistis Vaksinasi Covid-19 Jadi Awal Kebangkitan Ekonomi Papua

Menparekraf Sandiaga Uno berharap melalui vaksinasi massal yang menyasar 8.000 warga Papua yang tersebar di 17 sentra vaksinasi itu, roda perekonomian di Kota Serui dapat berputar cepat.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Sep 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2021, 12:00 WIB
Vaksinasi Covid-19, Sandiaga Uno: Jadi Awal Kebangkitan Ekonomi Papua
Sandiaga Uno yakin vaksin Covid-19 menjadi awal pemulihan ekonomi masyarakat Papua, khususnya Kota Serui.

Liputan6.com, Jakarta - Raut wajah Rika semringah, tatapan matanya menunjukkan kebahagiaan. Perempuan asli Distrik Yapen Selatan, Papua itu tampak siap menghadapi jarum suntik berisi vaksin Covid-19 di depannya. Dia mengaku tak takut disuntik.

Dirinya justru mengaku gembira bisa menerima dosis pertama vaksin Covid-19 dalam Serbuan Vaksinasi Covid-19 TNI Angkatan Laut (AL) yang digelar di Kota Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua pada Selasa (21/9/2021).

Menurutnya, vaksin Covid-19 menjadi awal pemulihan ekonomi masyarakat Papua, khususnya Kota Serui. Lewat vaksinasi, pariwisata bahari di Kepulauan Serui dapat kembali dibuka, sehingga dapat menggerakkan ekonomi rakyat.

"Saya senang sekali bisa dapat vaksin. Harapan kami agar vaksin ini bisa menjadi awal dibukanya kembali pariwisata, sehingga masyarakat Serui bisa kembali kedatangan wisatawan ke depannya," ujar Rika.

Setali tiga uang dengan Rika, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno berharap melalui vaksinasi massal yang menyasar 8.000 warga Papua yang tersebar di 17 sentra vaksinasi itu, roda perekonomian di Kota Serui dapat berputar cepat. Terlebih, dia melanjutkan, lewat digelarnya ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

"Jadi hari ini saya ucapkan terima kasih, semua sudah berpartisipasi dan vaksinasi ini untuk menyambut PON XX Papua, vaksinasi harus terus kita tingkatkan, kembali bergerak, masyarakat terbantukan dengan sembako," ungkap Sandiaga Uno pada Selasa (21/9/2021).

"Dalam kesempatan ini kita semua all out untuk mendukung PON XX Papua," tambahnya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Bukan Rohali: Rombongan Hanya Lihat-Lihat

Sandiaga Salahuddin Uno
Sandiaga Uno saat berkunjung ke kantor Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (8/3). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno mengapresiasi seluruh pihak yang telah menyukseskan Serbuan Vaksinasi Covid-19 TNI AL. Antara lain, Kolinlamil (Komando Lintas Laut Militer), Pemuda Adat Papua, Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), GP Anshor, Eiger, dan Astra Honda Motor.

Selain itu, para ibu dari Catra Ratnanggadi Yala Kanyasena, yaitu Ibu Asuh Korps Wanita TNI AL serta komunitas pemuda Papua di antaranya Glow Fellowship Center, Gereja Bethel Indonesia.

"Ini adalah serbuan vaksinasi kolaborasi pentahelix, semua ikut berpartisipasi karena kita ingin percepatan vaksinasi," ungkap Sandiaga Uno.

"Saya juga mengapreasi ibu-ibu Yala yang selalu mendukung. Ini menjadi bukti kita tidak bergerak sendiri, tapi sesuai dengan 3G, Geber-gerak bersama, Gercep-gerak cepat dan Gaspol-garap semua potensi yang ada," jelasnya.

Namun dirinya kembali mengingatkan agar semua yang hadir dalam Serbuan Vaksinasi Covid-19 TNI AL dapat menjadi Rojali, yaitu Rombongan Jadi Beli, bukan menjadi Rohali, yakni Rombongan Hanya Lihat-lihat.

"Jadi keramahan Pak Cik dan Mak Cik, semua jangan lupa beli produk kreatif lokal Papua sebagai buah tangan. Beli kerajinan tangan dan beli oleh-oleh suvenir dari sini," ungkap Sandiaga Uno.

"Jadilah Rojali-rombongan jadi beli. Jangan jadi Rohali-rombongan hanya lihat-lihat," ujarnya memancing tawa.

Menutup kunjungannya, Sandiaga Uno pun melemparkan pantun. Pantun berisi harapan akan kebangkitan ekonomi, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Papua.

"Sarapan pagi menunya sup makaroni, disajikan hangat oleh istri yang terkasih. Pak Suharsono vaksinasi harus kita percepat hari ini, agar herd immunity bersama Lantamal lekas tercipta di Bumi Cenderawasih," dia memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya