Bau Busuk Jadi Petunjuk Penemuan Jenazah Pelatih Karate di Gorontalo

Salah satu warga di Kelurahan Limba U2, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo ditemukan sudah tak lagi bernyawa di kediamannya. Kondisi jenazah pun sudah membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 10 Okt 2021, 01:00 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2021, 01:00 WIB
Petugas Kepolisian setempat saat mengevakuasi korban ke RSUD Aloisaboe Kota Gorontal (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Petugas Kepolisian setempat saat mengevakuasi korban ke RSUD Aloisaboe Kota Gorontal (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Salah satu warga di Kelurahan Limba U II, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo ditemukan sudah tak lagi bernyawa di kediamannya. Kondisi jenazah pun sudah membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap.

Sosok jasad tersebut bernama Muhammad alias Safri (52). Pria yang dikenal sebagai pelatih karate di Gorontalo ini, ditemukan oleh tetangganya sendiri bernama Suleman Poluwa.

Menurut Suleman Poluwa, bahwa beberapa hari sebelum korban ditemukan meninggal dunia, Safri tidak lagi terlihat. Kebiasaan korban yang keluar pada sore hari, namun beberapa hari sudah tidak terlihat.

“Biasanya dia keluar pada sore hari dengan menggunakan sepeda motor. Bahkan lampu rumahnya sudah tidak dinyalakan, nah saya menaruh curiga,” kata Suleman

"Belum lagi bau menyengat begitu tercium sampai radius puluhan meter. Kami mengira bahwa itu hanya bangkai tikus yang mati," tuturnya sembari menceritakan kronologis penemuan jenazah tersebut.

Akhirnya kurang lebih empat hari berselang, kata Suleman, ia mengajak istrinya untuk mengintip rumah korban demi memastikan keberadaan korban. Bahkan mereka sempat mengetuk pintu namun tidak kunjung ada jawaban.

"Saya kemudian mengajak istri saya dan mencoba mengintip dari kaca jendela, ternyata motornya ada," ungkapnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Penyebab Meninggal

Saat itulah, Suleman bersama istrinya langsung melaporkan hal ini terlebih dahulu ke Pemerintah Kelurahan. Lalu pihak Kelurahan menelpon petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah itu.

Beberapa saat kemudian, polisi tiba dan langsung melakukan pengecekan di dalam rumah. Ternyata setelah pintunya dibuka, bau menyengat pun makin tercium, hingga polisi menemukan korban sudah tidak bernyawa di dalam kamar.

Sementara itu, Kapolsek Kota Selatan IPDA Irawan Kusumo mengatakan, penyebab dari meninggalnya korban belum diketahui. Saat ini masih dilakukan identifikasi oleh Polres Gorontalo Kota.

“Kami belum tahu persis apa penyebab, dari meninggalnya korban itu. Nanti kami hasilnya akan segera kami kabari,” ia menjelaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya