Longsor di Agam, Jalur Bukittinggi - Medan Sempat Terputus

Hujan deras melanda Sumbar dalam beberapa waktu terakhir

oleh Novia Harlina diperbarui 03 Nov 2021, 11:42 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2021, 11:27 WIB
Longsor di Kabupaten Agam, Selasa (2/11/2021). (Liputan6.com/ ist)
Longsor di Kabupaten Agam, Selasa (2/11/2021). (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Agam - Jalur lintas Bukittinggi-Sumatera Utara dilanda bencana longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu pada Selasa (2/11/2021).

Longsor terjadi tepatnya di Jorong Batang Palupuah Nagari Salareh Koto Rantang, Kabuaten Agam, Sumatera Barat pukul 20.30 WIB.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rumainur mengatakan longsor mengakibatkan badan jalan tertutup material dan jalur lintas sempat tak bisa dilalui.

"Material longsor menutupi akses jalan sepanjang 15 meter dan ketinggian 10 hingga 40 sentimeter," katanya kepada Liputan6.com, Rabu (3/11/2021).

Untuk longsor Palupuah, material longsor sudah dibersihkan dan kendaraan sudah bisa melalui jalur tersebut, tetapi harus meningkatkan kewaspadaan karena kondisi tanah masih labil.

Selain di Palupuah, longsor juga terjadi di Jorong Koto Alam Nagari Salareh Aia, Kecamatan Pelambayan Kabupaten Agam pukul 19.00 WIB.

Material longsor menutupi badan jalan sepanjang 50 meter dan ketinggian dua hingga lima meter, untuk akses jalan tidak bisa dilewati kendaraan.

"Jalur di Koto Alam tak bisa dilalui kendaraan, dan petugas baru akan membersihkan pada pagi ini," ujarnya.

Kondisi tanah di Koto Alam masih labil dan berpotensi terjadi longsor susulan, sehingga pembersihan dilakukan Rabu pagi.

"Sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pembersihan menggunakan alat berat," jelas Rumainur.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya