Longsor Terjang Padang Pariaman, 7 Orang Meninggal Dunia

Bencana alam melanda Sumbar, mulai dari longsor hingga banjir.

oleh Novia Harlina diperbarui 30 Sep 2021, 13:43 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2021, 13:43 WIB
Tim gabungan melakukan pencarian terhadap korban longsor di Padang Pariaman, Kamis (30/9/2021).
Tim gabungan melakukan pencarian terhadap korban longsor di Padang Pariaman, Kamis (30/9/2021). (Liputan6.com/ BPBD Sumbar)

Liputan6.com, Padang Pariaman - Longsor menerjang Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Padang, Sumatera Barat, Rabu (29/9/2021) malam.

Setidaknya dua rumah tertimbun oleh tanah longsor, dan tujuh orang meninggal dalam bencana alam tersebut.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur mengatakan terdapat 7 orang yang tertimbun dan semuanya meninggal dunia.

"Iya meninggal satu keluarga, saat ini evakuasi masih berlangsung," katanya kepada Liputan6.com, Kamis (30/9/2021).

Pada Rabu (29/9/2021) malam tiga orang korban sudah berhasil dievakuasi, sementara empat lainnya masih dalam proses evakuasi Kamis (30/9/2021).

Ia menyebut tanah longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Rabu pagi. Saat ini tim BPBD Provinsi Sumbar telah turun ke lapangan untuk membantu melakukan proses evakuasi.

"Selain evakuasi, tim juga melakukan pendataan," ujarnya.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Potensi Bencana Mengintai

Sebelumnya Kalaksa BPBD Sumbar, Erman Rahman mengatakan potensi bencana mengintai provinsi ini hingga akhir tahun. Untuk itu mengingatkan masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana agar selalu meningkatkan kewaspadaan.

Menurutnya potensi bencana yang perlu diantisipasi hingga akhir tahun ini berupa banjir, banjir bandang, dan longsor.

Untuk mengantisipasi dampak bencana hingga penghujung tahun nanti, pihaknya sedang menyiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumbar tentang Siaga Darurat Bencana sampai 31 Desember 2021.

"Iya kita akan siaga darurat bencana alam hingga akhir tahun," ia menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya