Bocah Korban Longsor di Ubud Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia

Longsor di Ubud menyebabkan dua orang meninggal, tiga selamat, dan satu dalam pencarian. Hari ini Jumat (26/11/2021) Basarnas Bali kembali temukan satu korban tanah longsor tersebut.

oleh Dewi Divianta diperbarui 27 Nov 2021, 01:00 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2021, 01:00 WIB
Korban Terakhir Tanah Longsor Ubud Ditemukan
Korban Terakhir Tanah Longsor Ubud Ditemukan (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Ubud - Korban tanah longsor di Banjar Begawan, Desa Melinggih Kelod, Payangan, Ubud, Bali akhirnya ditemukan. Korban MS (8) satu korban lagi yang tertimbun tanah longsor itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/11/2021).

Saat ditemukan oleh tim SAR gabungan, korban dalam kondisi telungkup dan terjepit ranting pohon bambu. Dengan ditemukannya korban tersebut, seluruh korban tanah longsor telah ditemukan. Semua korban diduga menjadi korban longsor usai rafting di kawasan tersebut.

Koordinator tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Komang Sudiarsa mengatakan pencarian sudah dilakukan sejak pagi dan tim SAR terus berupaya mencari dengan membersihkan material-material longsor.

"Ini merupakan korban terakhir yang dicari oleh tim SAR gabungan. Sebelumnya ditemukan tiga orang selamat dan dua lainnya meninggal dunia," kata Sudiarsa di Bali, Jumat (26/11/2021).

Ia menyebut, setelah ditemukannya jasad korban ini, pencarian akan dihentikan, karena sesuai laporan saksi-saksi jumlah korban sudah lengkap mulai dari yang meninggal hingga selamat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak video pilihan berikut ini:


Pencarian Dihentikan

"Tim SAR gabungan telah menuntaskan evakuasi keseluruhan korban tanah longsor yang terjadi pada kamis siang kemarin," ujar dia.

Di sisi lain Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada memberikan apresiasi kepada seluruh unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian dan pertolongan tanah longsor yang terjadi di Payangan Gianyar.

"Dalam melaksanakan tugas pokoknya Basarnas memerlukan dukungan dan partisipasi semua pihak guna meningkatkan pelayanan SAR kepada masyarakat," ucap Gede.

Sementara itu, dalam operasi pencarian hari kedua tanah longsor itu melibatkan SAR Gabungan di antaranya Basarnas Bali, Brimob Polda Bali, Ditsamapta Polda Bali, BPBD Gianyar, Polres Gianyar, Polsek Payangan, Koramil Payangan, Babinsa, Bhabinkamtibmas Desa Melinggih, PMI Gianyar, Tagana Gianyar, SAI Rescue, RSU Payangan dan masyarakat setempat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya