Liputan6.com, Medan Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Daerah Sumatera Utara (KPAD Sumut) Ikrimah Hamidy mengungkapkan, Sumut berada pada posisi 5 dengan penderita HIV/AIDS terbanyak di Indonesia, dengan total 13.150 orang.
"Dari data tersebut jumlah laki-laki yang paling banyak terpapar, yakni sekitar 9.497 orang, sedangkan perempuan sekitar 3.096 orang," kata Ikrimah pada acara Peringatan Hari AIDS Sedunia di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Rabu (1/12/2021).
Diterangkan Ikrimah, usia penderita terbanyak berasal dari umur 19-49 tahun dengan total 11.627 orang atau 92 persen dari total penderita HIV/AIDS di Sumut.
Advertisement
Baca Juga
"Dari data ini, artinya laki-laki yang terpapar adalah laki-laki yang memiliki mobilitas dan uang," terangnya.
Ketua Forum Peduli ADHA, Saurma Siahaan, mengusulkan peraturan khusus mengenai Anak dengan HIV/AIDS (ADHA) ditampung dalam Peraturan Gubernur. Menurutnya, ADHA memiliki penanganan khusus, maka perlu diatur secara khusus dalam payung hukum.
"Anak-anak harus dikhususkan, mereka inilah korban yang tidak berbuat apa-apa, tapi menanggung akibat," ujarnya.
Cendekiawan peduli HIV/AIDS, Umar Zein, juga memberi saran agar terlebih dahulu segala sitgma dan diskriminasi HIV/AIDS dihilangkan. Ia mencontohkan, masih banyak rumah sakit di Sumut yang belum menerima HIV/AIDS.
"Selain itu, ada juga kepala daerah yang belum memahami tentang HIV/AIDS," ucapnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Rencana Aksi Daerah
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi segera menetapkan Rencana Aksi Daerah (RAD) pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Sumut. Sehingga daerah memiliki acuan kegiatan teknis dalam penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS di Sumut.
Menurut Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS memerlukan langkah yang konkret dan terukur. Dalam waktu dekat Gubernur Edy segera mengumpulkan setiap pihak untuk memberi masukan dan saran mengenai penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS di Sumut.
"Langkah tersebut sangat dibutuhkan agar percepatan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dapat tercapai. Pihak terkait harus mengedukasi masyarakat. Berikan edukasi tentang AIDS ini, jangan kucilkan yang kena ini," sebutnya.
Advertisement
Penghargaan KPAD Sumut
Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis, menerima penghargaan dari KPA Sumut lantaran kepeduliannya atas nasib ADHA. Selama ini, Nawal yang juga ibu asuh ADHA banyak memberikan kepedulian kepada ADHA.
Selain Nawal, KPA juga memberikan penghargaan kepada lembaga dan individu yang peduli terhadap HIV/AIDS di Sumut. Antara lain, Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Sumut, PT Pelindo Persero, PT Bank Sumut, dr Tambar Kembaren, dan Prof Umar Zein.