Liputan6.com, Cirebon - Hujan deras yang mengguyur wilayah Cirebon membuat sejumlah pohon tumbang di berbabagi titik. Diketahui, hujan deras disertai angin dan petir tersebut dengan durasi lebih dari dua jam.
Hujan yang terjadi sejak Jumat, 3 Desember 2021 pukul 22.00 malam tersebut disertai angin kencang dan petir. Durasi hujan di Cirebon malam itu terpantau cukup lama hingga Sabtu pagi, 4 Desember 2021.
Advertisement
Baca Juga
Dari informasi yang didapat, terdapat 16 titik pohon tumbang. Selain itu, dua titik banjir menggenang wilayah Kota Cirebon.
"Malam hari saya lewat jalan A Yani Kota Cirebon di ruas jalan besar ada pohon tumbang," kata salah seorang warga pengendara mobil, Rimo, Sabtu (4/12/2021).
Beberapa ruas jalan tergenang air yang mengganggu pengendara yakni di Jalan Sudarsono, Jalan Setiabudi, Jalan Sutomo.
Bahkan, jalan Kesambi terpaksa ditutup karena petugas masih menangani pohon tumbang yang menutupi sebagian besar jalan.
"Hampir akses jalan di Kota Cirebon tertutup pohon tumbang," kata dia.
Sementara, sejumlah lapak pedagang kaki lima berhamburan karena tertiup angin kencang. Seperti di jalan Kesambi dan Pekalipan Kota Cirebon.
Para PKL pun tak bisa berbuat banyak karena hujan masih mengguyur setelah angin kencang merusak lapak mereka.
"Kami tidak bisa apa-apa karena masih hujan lapak rusak kena angin kencang," kata salah seorang PKL Kota Cirebon.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan berikut ini
Bencana Hidrometeorologi
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi menyebutkan ada sekitar 20-an titik pohon tumbang dan banjir setelah lebat dan angin kencang dengan durasi lebih dari dua jam itu.
Agus mengaku sudah memerintahkan Dinas Sosial untuk melakukan monitoring dan pendataan. Setelah pohon yang tumbang dibersihkan dan ditata rapih kembali, petugas akan mobilisasi mobil pengangkut kayu.
“Armada milik tiap dinas kita siagakan untuk membantu mobilisasi sisa-sisa pohon secara bertahap,” tambahnya.
Dia meminta masyarakat untuk bersabar dalam proses evakuasi ini, mengingat banyak titik lokasi pohon tumbang dan personel yang terbatas.
Dia mengaku dari dinas terkait sudah melakukan upaya pemotongan pohon dan ranting yang berada di jalan-jalan protokol guna mencegah terjadinya bencana ini.
Untuk itu, program ini akan diintensifkan agar tidak terjadi bencana serupa. Agus meminta kepada para camat untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga tentang kewaspadaan bencana di musim hujan ini.
“Bencana hidrometeorologi sudah ada didepan mata dan kita perlu waspada jangan lengah," ujar dia.
Advertisement