Liputan6.com, Denpasar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menjadi gerbang utama kedatangan para delegasi G20 masuk di Provinsi Bali. Untuk mendukung penuh kegiatan internasional tersebut, pihak Bandara Bali menyiapkan fasilitas melalui jalur khusus.
Pada kedatangan para delegasi G20 tahap pertama pada 7 Desember 2021 pukul 24.00 Wita menggunakan pesawat udara Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 4180 mengangkut sebanyak 25 orang delegasi.
"Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mendukung penuh kegiatan G20 dengan menyiapkan fasilitas alur khusus saat tiba sehingga tidak bercampur dengan penumpang umum lainnya, yakni melalui akses terminal internasional," kata Herry A Y Sikado, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (9/12/2021).
Advertisement
Baca Juga
Ia menyebut tetap menerapkan protokol kesehatan ketat untuk para delegasi G20 tersebut. "Usai pemeriksaan suhu tubuh para delegasi diarahkan ke lounge khusus sambil menunggu proses pengambilan bagasi hingga meninggalkan bandara melalui loading dock Terminal Internasional," ujar dia.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Ajang Pemulihan Ekonomi
Herry mengatakan pemberlakuan protokol kesehatan ketat akan tetap diutamakan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali sebagai antisipasi penyebaran pandemi Covid-19.
"Melihat tahap awal ini sebanyak 21 negara yang ikut serta dalam pertemuan di Provinsi Bali. Jadwal kedatangan delegasi G20 dalam beberapa hari ini. Kami koordinasikan kepada pihak-pihak terkait, sehingga kedatangan delegasi G20 malam hari ini berjalan lancar, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang ikut bersinergi membantu proses kedatangannya," ucapnya.
Sementara itu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melakukan kesiapan peningkatan layanan, sehingga tamu delegasi G20 dapat merasa nyaman tiba maupun berangkat.
"Untuk jadwal kepulangan delegasi G20 nantinya akan berlangsung tanggal 10-11 Desember 2021. Ini merupakan agenda Presidensi G20 yang dilaksanakan secara bertahap dalam rentang waktu Desember 2021 hingga Oktober 2022 mendatang. Berbagai kegiatan internasional akan digelar di Bali, semoga memberikan dampak yang positif untuk sektor aviasi dan perekonomian masyarakat," tuturnya.
Advertisement