Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat Asal Kembalikan Uang Curian, Peluang dan Payung Hukumnya?

Imbang Jadi Laga Penutup di BRI Liga 1, Angelo Siapkan Kriteria Pemain di Bursa Transfer

Persija Jakarta dalam laga terakhir dalam laga putaran pertama BRI Liga 1 2021/2022 melawan Bhayangkara FC mendapatkan 1 poin atas laga yang berakhir 0:0 tersebut. Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio mengaku tim nya sulit menjaga tren positif.

oleh Dewi Divianta diperbarui 13 Des 2021, 12:06 WIB

Diterbitkan 12 Des 2021, 21:00 WIB

Foto: Sabtu Sore Kelabu, Pertandingan BRI Liga 1 Antara Persija Jakarta Kontra Bhayangkara Berakhir Remis

Bhayangkara kemudian harus bermain dengan 10 persenel hanya semenit berselang. Penyebabnya, King Eze mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain Persija. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Yogyakarta - Usai bermain dalam laga terakhirnya di putaran pertama BRI Liga 1 2021/2022 dengan raihan 1 poin, Persija Jakarta menahan imbang Bhayangkara FC dengan skor akhir 0:0.

Pelatih Persija Jakarta, Angleo Alessio mengakui timnya sulit menjaga konsistensi atau tren positif sehingga menyebabkan berbedanya hasil akhir tiap laga yang dihadapi tim Macan Kemayoran tersebut.

Alessio menyebut timnya sulit menjaga konsistensi karena permasalahan fisik dan jadwal pertandingan yang terlalu mepet, sehingga membuat hasil pertandingan mereka tak bisa sesuai harapan atau menang.

"Persija Jakarta Sulit menjaga konsistensi karena fisik pemain terpengaruh jadwal main yang terlalu dekat," kata Alessio di Yogyakarta, Minggu (12/12/2021).

Ia melanjutkan, dalam dua laga sebelumnya saat meladeni Persikabo dan PSM Makasar dengan kemenangan, seharusnya anak asuhannya mampu mempertahankan tren positif itu. Dapat jadwal bertanding di malam hari membuat mereka selalu berpindah kota tengah malam untuk menghadapi laga lanjutannya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Isyarat Kriteria Pemain untuk Arungi Putaran Kedua

"Waktu recovery singkat. Apalagi kemarin main malam dan harus indah kota dalam waktu malam hari, jadi kami tidak memiliki waktu untuk latihan," ucap dia.

Menurutnya usai laga melawan PSM Makasar, timnya belum sempat melakukan recovery atau latihan, sehingga tampak dalam pertandingan yang dijalani saat melawan Bhayangkara FC.

"Tidak sempat latihan, karena lebih memilih mengistirahatkan pemain. Kami seperti tidak bugar untuk bermain selama 90 menit," ujarnya.

Alessio menyebut, faktor lawan yang saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara membuat anak asuhannya kewalahan menghadapi permainan Bhayangkara FC itu. "Kami tahu lawannya Bhayangkara FC, tim puncak klasemen. Mereka tim bagus, salah satu alasan yang menyulitkan Persija," katanya.

Sementara itu, usainya laga yang dijalani Persija Jakarta pada putaran pertama BRI Liga 1 2021/2022 itu, Alessio akan mempersiapkan strategi menghadapi putaran kedua dan meliburkan sementara pemainnya.

"Tim diliburkan, dan Persija Jakarta butuh pemain yang berkualitas untuk menghadapi putaran kedua nanti," tutur dia.

Lanjutkan Membaca ↓