Kapolda Jateng Tarik Personel dari Desa Wadas, tapi...

Personel yang mendampingi petugas BPN di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, telah ditarik

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Feb 2022, 22:30 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2022, 22:30 WIB
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi memastikan tersangka konser dangdut di tengah pandemi, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, W jalani pemeriksaan perdana berstatus tersangka. (Foto: Liputan6.com/Polres Pemalang)
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi memastikan tersangka konser dangdut di tengah pandemi, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, W jalani pemeriksaan perdana berstatus tersangka. (Foto: Liputan6.com/Polres Pemalang)

Liputan6.com, Semarang - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan personel yang mendampingi petugas BPN di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, telah ditarik.

"Satgas kita sudah ditarik," kata Kapolda di Semarang, Jumat.

Menurut dia, pengukuran lahan milik warga yang akan dijadikan sebagai lokasi tambang batuan andesit untuk urukan proyek Bendungan Bener telah menyelesaikan tugasnya.

"Pengukuran sudah selesai, masyarakat sudah normal," ucapnya, dikutip Antara.

Meski demikian, lanjut dia, masih ada personel yang tetap disiagakan untuk pengamanan.

Selain itu, kata dia, kepolisian juga masih menggelar bakti sosial di Desa Wadas.

Selanjutnya, menurut dia, akan dilakukan pendekatan lewat dialog yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah. "Kami hanya akan mengawasi," tambahnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya