BBKSDA Riau Beberkan Penyebab Gajah Masuk Tol Pekanbaru - Dumai, Hasrat Ingin Kawinkah?

BBKSDA Riau menyebut sejumlah penyebab gajah masuk Tol Pekanbaru-Dumai meski ada terowongan gajah di bawah tol.

oleh M Syukur diperbarui 17 Feb 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2022, 06:00 WIB
Petugas BBKSDA Riau tengah mengusir gajah yang mendekati pemukiman warga.
Petugas BBKSDA Riau tengah mengusir gajah yang mendekati pemukiman warga. (Liputan6.com/Dok BBKSDA Riau)

Liputan6.com, Pekanbaru - Pengguna Tol Pekanbaru-Dumai heboh karena ada gajah melintas. Gajah bernama Codet ini tidak melewati terowongan melainkan naik ke tol dan sempat merusak pembatas agar jalannya mulus.

Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Mahfud, menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola Tol Pekanbaru-Dumai.

"Gajah masuk tol sebentar saja, lewat dan posisinya sudah 4 kilometer dari tol," kata Mahfud, Rabu siang, 16 Februari 2022.

Mahfud menjelaskan, biasanya gajah Codet selalu melewati terowongan di kilometer 72 Tol Pekanbaru-Dumai. Hal ini selalu terpantau karena pada gajah penyendiri itu terpasang GPS Collar.

Hasil pengecekan di lokasi, ternyata air di terowongan itu naik dan menutup perlintasan gajah. Hal ini disebabkan hujan deras yang turun pada malam harinya.

"Terowongan itu sungai kecil, kalau hujan deras kebanjiran," jelas Mahfud.

Tertutupnya terowongan membuat gajah memilih ke kanan dan naik ke tol untuk memudahkan langkahnya, ada pembatas yang dirobohkan gajah.

"Ada satu pembatas dari beton yang roboh," ucap Mahfud.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak video pilihan berikut ini:


Soliter

Saat gajah masuk tol, kondisi arus lalu lintas masih sepi. Memang ada beberapa mobil lewat tapi tak menarik perhatian gajah dan tetap melintas.

Mahfud menjelaskan, gajah ini berasal dari kantong Balai Raja. Dia merupakan gajah jantan dewasa bersifat soliter atau memisahkan diri dari kawanan.

Gajah ini punya perlintasan dari kantong Balai Raja ke Giam Siak Kecil. Setiap tiga bulan rutin berpindah ke dua lokasi itu, khususnya ketika musim kawin sudah tiba.

"Dia penyendiri, tapi akan mencari kawanan untuk kawin," jelas Mahfud.

Mahfud menyatakan gajah masuk tol ini baru pertama terjadi sejak tol diresmikan pemakaiannya untuk umum.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya