Pesan Ridwan Kamil untuk Satpol PP: Tak Boleh Ada Kegiatan yang Represif Berlebihan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpesan kepada Satpol PP dan Satlinmas agar dapat memberikan ketenteraman dan kenyamanan pada masyarakat.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 08 Mar 2022, 10:28 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2022, 10:00 WIB
Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil melakukan safari vaksin dan bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Cianjur, Sabtu (23/10/2021). (Foto: Biro Adpim Jabar)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpesan kepada Satpol PP dan Satlinmas yang dapat memberikan ketenteraman dan kenyamanan pada masyarakat, agar ketenteraman dan kenyamanan dilakukan dengan cara pendekatan yang humanis kepada setiap masyarakat.

"Saya titip, ketenteraman supaya dilakukan dengan pendekatan yang humanis, tak boleh lagi ada kegiatan yang represif berlebihan," katanya dalam Apel Gabungan HUT Satpol PP ke-73 dan Satlinmas ke-60 Tahun 2022 di samping Gedung Merdeka, Kota Bandung, Senin (7/3/2022).

Emil, sapaan Ridwan Kamil mengungkapkan, pembangunan proyek strategis di Jabar bisa terlaksana dengan baik berkat peran Satpol PP dan Satlinmas yang dapat memberikan ketenteraman dan kenyamanan pada masyarakat.

Menurut Ridwal Kamil, ketenteraman dan kenyamanan ini bisa berjalan karena adanya kolaborasi dari berbagai pemangku kebijakan. Sehingga sejumlah pembangunan di Jabar yang sifatnya menghadirkan kebermanfaatan bagi warga bisa terealisasi. 

"Hal ini berkat kolaborasi antara Satpol PP, Satlinmas bersama Polri dan TNI, serta pemangku kepentingan masyarakat karena ketertiban dan ketenteraman bukan urusan negara, tapi kewajiban kita. Tak ada pembangunan tanpa ketenteraman," dia mengatakan.

Emil menuturkan, bahwa Indeks Ketentraman dan Kenyamanan di Jabar masuk dalam kategori sangat tinggi. Artinya, secara umum dalam kegiatan sehari-hari masyarakat Jabar patuh terhadap aturan. 

"Apresiasi saya untuk Bapak, Ibu semua. Dalam Pembangunan Indeks Kenyamanan di Jabar naik menjadi 87,5 persen. Itu berkat kerja sama kita semua, khususnya Satpol PP Kabupaten/ Kota di Jabar dan Linmas di wilayah terkecil," ujarnya. 

Selain itu, pada saat akan melakukan tindakan, Emil meminta agar disiapkan metode yang cepat dan akurat. Namun, jangan sampai melahirkan dinamika di lapangan. 

"Cari metodologi cepat dan akurat, yang tidak menimbulkan dinamika. Berikutnya, Anda harus mempunyai kekuatan karena bukan tipe orang kantoran. Anda setiap hari mengenakan seragam ini dengan keringat dan batin yang tergerak agar hidup masyarakat tetap nyaman dan seimbang," katanya.

"Selain kekuatan, Anda harus memiliki kecepatan menolong, ada aplikasi yang merespons curhatan warga tentang kejadian di lapangan yang semrawut," ujar Emil menambahkan. 

Emil menambahkan, semua sudut kabupaten/kota di Jabar harus tetap aman, tertib dan lancar. Hal itu harus ditunjang melalui inovasi, salah satunya melalui kecanggihan teknologi digital. 

"Jangan lupa kita melakukan reformasi dengan digital. Monitoring area yang tidak tertib dengan CCTV, kemudian ada aplikasi kecepatan merespons komplain dari warga. Pembacaan situasi secara digital itu harus segera Satpol PP miliki," ucapnya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya