Kabur ke Medan, Imigran Rohingya Aceh Sewa Jasa 'Agen' Bertarif Rp2 Juta

Polisi di Aceh menggagalkan upaya untuk meloloskan sejumlah imigran Rohingya ke Sumatera Utara. Simak beritanya:

oleh Rino Abonita diperbarui 19 Apr 2022, 04:00 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2022, 04:00 WIB
Potret Puluhan Pengungsi Rohingya Saat Terdampar di Pantai Aceh
Pengungsi etnis Rohingya berada di atas kapal milik nelayan Indonesia di pesisir Pantai Seunuddon, Aceh Utara (24/6/2020). Para pengungsi Rohingya diselamatkan nelayan Aceh setelah kapal yang ditumpangi puluhan pengungsi itu rusak. (AP Photo/Zik Maulana)

Liputan6.com, Aceh - Polisi di Bireuen, Aceh, menangkap komplotan yang diklaim berusaha meloloskan empat imigran Rohingya dari penampungan ke Langsa, Minggu, 17 April 2022. Para pelaku berjumlah tiga orang, yang merupakan warga setempat.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy dalam keterangannya, menjelaskan bahwa kasus tersebut terungkap lewat seorang imigran Rohingya yang membocorkan informasi bahwa teman-temannya telah kabur sewaktu pembagian nasi sahur sedang berlangsung.

Berdasarkan laporan tersebut, petugas menjejaki arah pelarian para imigran. Mereka pun mendapati imigran tersebut lalu mengadang dua unit mobil yang dipastikan membawa para imigran tersebut yang jaraknya sekitar 300 meter dari lokasi penampungan imigran Rohingya.

"Mereka sempat berupaya kabur, namun karena kesiapsiagaan petugas, ketiga pelaku dan empat imigran Rohingya yang merupakan agen di dalam kamp etnis Rohingya berhasil diamankan," kata Winardy, Senin, 18 April 2022.

Para pelaku mengaku dibayar Rp2 juta per imigran untuk meloloskan para imigran Rohingya itu ke Langsa. Di Langsa akan ada agen lain yang akan membawa mereka ke Medan, Sumatera Utara.

"Saat ini para pelaku, para imigran yang hendak kabur, dan barang bukti berupa dua unit mobil, tiga unit handphone, dan tiga dompet diamankan ke Mapolres Bireuen. Berikut juga barang bukti dari imigran Rohingya berupa dua unit handphone," pungkas Winardy.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya