Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat, menyatakan, seluruh fasilitas liburan objek wisata pantai selatan Garut, siap memanjakan pengunjung libur Lebaran Idul Fitri 1443 H tahun ini.
“Kita siapkan balawistanya ya untuk pengamanannya,” ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan, dalam inspeksi jalur mudik via jalur pantai selatan Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, sejak pembukaan kran mudik lebaran 2022 dibuka pemerintah seiring menurunkan kasus Covid-19, pemda Garut terus berbenah terutama di kawasan area wisata pantai selatan Garut, untuk menerima limpahan pengunjung.
Advertisement
“Kita juga secara ekstra memberikan rambu-rambu terhadap keselamatan,” ujar dia.
Baca Juga
Rudy mencatat, saat ini ada sekitar 8-9 kawasan objek wisata pantai selatan Garut yang memungkinkan menerima pengunjung wisata, dalam momen liburan lebaran idul fitri 1443 H tahun ini.
“Ada Pantai Sayangheulang, ada juga Puncak Guha, pantai Santolo, pantai Cijeruk di sepanjang jalan lintas selatan ini dan lainnya,” papar dia.
Selain libur panjang cuti liburan lebaran idul fitri 1443 H, status kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kabupaten Garut yang berada di level 1, memungkinkan warga melakukan aktifitas secara optimal, termasuk liburan wisata.
“Saya tetapkan prokes itu menjadi bagian yang akan kita tegakkan,” kata dia.
Rudy beralasan, penerapan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan covid-19, diharapkan menjadi perhatian seluruh masyarakat agar terhindar dari ancaman melonjaknya kasus Covid-19 setelah liburan, terutama di area pantai selatan Garut.
“Nanti Satpol PP dengan Polri dan TNI akan melakukan langkah-langkah mengurai bilamana terjadi suatu outbreak yang berhubungan dengan pengunjung yang begitu banyak,” ujar dia mengingatkan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jalur Nagreg Mulai Menggeliat
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung mencatat kendaraan yang melintas Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada arus mudik H-5 jelang Lebaran 2022, Rabu kemarin meningkat 23 persen dibandingkan hari-hari sebelumnya. "Kalau dibandingkan dari kemarin H-6 sampai H-7, sekarang sudah ada peningkatan 23 persen," kata Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupataten Bandung Isnuri, Rabu.
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan petugas Dishub di Nagreg, dalam waktu 30 menit, ada sebanyak 1.300 kendaraan melintas di Jalur Nagreg menuju ke arah Kabupaten Garut.Dari jumlah tersebut, sekitar 500 di antaranya merupakan kendaraan roda empat atau mobil pribadi.
Sehingga mayoritas kendaraan yang melintas di jalur tersebut merupakan kendaraan sepeda motor. Namun angka tersebut tidak seluruhnya merupakan pemudik. Karena masih ada kendaraan masyarakat setempat yang menggunakan jalan raya tersebut.
Isnuri mengatakan, peningkatan arus lalu lintas pada H-5 lebaran ini mulai terjadi sejak pukul 15.00 WIB. Sejak saat itu, kata dia, pemudik yang menggunakan sepeda motor melintas secara bergerombol.
Menurutnya arus pemudik bakal terus meningkat hingga Jumat atau H-3 pada saat cuti bersama. Namun kendaraan dari Jakarta diprediksi akan memadati Nagreg hingga Sabtu atau H-2.
"Kalau yang Jakarta, misalnya libur hari Jumat, kemungkinan masuk Nagreg itu Jumat sore atau Sabtu pagi. Tapi kami prediksi juga di hari Minggu sepertinya akan landai," kata Isnuri.
Advertisement