Liputan6.com, Batam - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Batam menggelar salat gaib untuk mendiang Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Senin malam (6/6/2022). Salat gaib dan doa bersama itu digelar di Masjid Almujahidin Orchid, Batam, Provinsi Kepri.
Yasir Abdullah, Ketua Panitia Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Eril mengatakan, acara tersebut diinisiasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Batam bekerja sama dengan Paguyuban Pasundan Kota Batam.
"Kita melaksanakan doa bersama, juga jadi ajang silaturahmi," kata Yasir.
Advertisement
Sementara itu Ketua Umum HIPMI Kota Batam Louis Loy mengatakan, pihaknya sangat berduka dengan musibah yang menimpa Eril. Salat gaib dan doa bersama yang digelar sebagai bentuk bela sungkawa atas kepergian putra gubernur Jabar tersebut.
"Kegiatan ini memang dari HIPMI Batam, namun kita di sini juga ada kerja sama dengan beberapa paguyuban, salah satunya Paguyuban Pasundan, ada juga ormas, dan juga ada komunitas dan jemaah masjid Al Mujahidin yang kita libatkan. Pada intinya tujuan kita baik, kita turut berbelasungkawa atas kepergian ananda Emmeril," katanya.
Ketua Paguyuban Pasundan Kota Batam Andri Nurahman mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya doa bersama dan salat gaib untuk mendiang Eril.
Andri mengimbau 30.000 warga Jabar yang ada di Kepri, khususnya Batam, untuk bersedia meluangkan waktu sejenak mau mendoakan Eril dan keluarga Ridwan Kamil agar diberikan kesabaran dan jalan terbaik.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Imbauan Wali Kota Sukabumi
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi juga mengimbau warga Kota Sukabumi, Jabar, bisa menyempatkan diri untuk mendoakan Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang meninggal setelah terbawa arus deras saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss dua pekan lalu.
"Mari kita doakan kepergian ananda Eril menurut agama dan kepercayaannya masing-masing khususnya umat Muslim di Kota Sukabumi bisa menggelar Sholat Ghaib," katanya di Sukabumi, Senin.
Menurut Fahmi, pihaknya bersama warga dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi sudah menggelar Solat Ghaib berjamaah pada Jumat, (3/6). Namun demikian alangkah baiknya masyarakat bisa mendoakan almarhum baik sendiri maupun secara bersama-sama (berjamaah).
Tentunya musibah yang dialami Erril yakni hilang tenggelam saat berenang di sungai Aare Kota Bern, Swiss pada Kamis, (26/5) meninggalkan duka atau kesedihan yang mendalam bagi keluarga serta warga.
Selain itu, dukungan dan doa warga Kota Sukabumi untuk Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) beserta keluarga, menjadi energi positif untuk bisa kuat menjalani cobaan yang baru dialaminya tersebut.
Sebagai orang tua, sahabat maupun keluarga tentunya bisa merasakan bagaimana sedihnya ditinggalkan oleh orang tersayang. Selain itu, Kang Emil beserta istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya kondisi Eril.
"Saya mewakili warga Kota Sukabumi turut merasakan kesedihan yang mendalam serta mendoakan semoga Allah SWT senantiasa menjaga Bapak Ridwan Kamil beserta istrinya dan keluarga lainnya agar selalu diberikan kekuatan, ketabahan dalam menerima musibah ini," katanya.
Fahmi pun mengakhiri ucapan belasungkawa dengan mengajak masyarakat meluangkan waktu sejenak melaksanakan doa untuk Eril dan semoga Allah SWT bisa menempatkan almarhum di tempat yang terbaik di sisi-Nya.
Advertisement