Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 108 duta pariwisata Jawa Barat dalam program Smiling West Java Ambassador (SWJ) akan mempromosikan destinasi wisata, kebudayaan, dan produk ekonomi kreatif unggulan Jabar melalui konten kreatif di beberapa platform media sosial pribadinya.
Baca Juga
Advertisement
"Ini mungkin pertama di Indonesia, mulai hari ini, ke mana-mana, mereka merekam potensi-potensi pariwisata baik yang sudah diketahui maupun yang belum tahu dengan berbagai jenis genrenya seperti outdoor, nature, kuliner, belanja, sejarah, religi, apa pun yang membuat orang datang," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (21/6/2022).
Gaya penyampaian promosi pariwisata yang dilakukan para ambassador ini melalui narasi kreatif dengan gaya kekinian. Adapun total jumlah followers dari 108 ambassador di Instagram berjumlah 2.577.180 pengikut, dan di TikTok sebanyak 3.750.395 pengikut.
Menurut Emil, fenomena promosi saat ini sudah tidak lagi menggunakan teori lama seperti memasang iklan besar-besaran dengan biaya mahal di media elektronik dan cetak maupun baligo, tetapi pola promosi melalui digital marketing.
"Kita hidup di era digital, maka digital marketing menjadi pilihan. Digital marketing ini tidak menyewa kantor-kantor besar tapi menggunakan citizen journalism, maka lahirlah program Smiling West Java Ambassador," ujarnya.
SWJ Ambassador merupakan program dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar yang memberdayakan masyarakat khususnya pelaku ekonomi kreatif subsektor video dan fotografi.
Rangkaian program SWJ Ambassador diawali dengan pelaksanaan opencall ke masyarakat dengan jumlah pendaftar 2.032 orang. Setelah melalui tahapan seleksi terpilih 108 orang sesuai dengan jumlah destinasi unggulan di Jabar.
Emil mengatakan, ke-108 Duta Pariwisata itu memiliki banyak pengikutnya di media sosial. Mereka sudah terbiasa membuat konten kreatif di akun medsosnya. Nantinya, hasil kreasi promosi wisatanya akan membanjiri handphone masyarakat. Dengan begitu diharapkan kunjungan pariwisata Jabar akan semakin meningkat.
"108 konten kreator ini pengikut di media sosialnya banyak dan hasilnya juga bagus. Nanti hasilnya akan membanjiri hp-hp masyarakat sehingga berakhir pada naiknya kunjungan pariwisata," ujarnya.
Sesuai kajian, sektor pariwisata di Jabar tidak terlalu fokus pada wisatawan asing melainkan wisatawan regional. Kepada para ambassador Emil menitipkan agar selain promosi wisata, mereka juga diminta untuk memberikan edukasi kepada wisatawan.
"Saya titip tidak hanya mempromosikan, tapi edukasi agar pariwisata ini wisatawannya bertanggung jawab lewat pesan dari konten ambassador," ucapnya.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak video pilihan berikut ini: