Penambangan Minyak Liar Marak di Sumsel, Gunhar Minta Kapolri Turun Tangan

Di Sumsel kerap terjadi kecelakaan dan kebakaran akibat BBM ilegal. Terakhir truk pengangkut BBM menabrak rumah warga hingga terjadi kebakaran.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 01 Jul 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2022, 10:00 WIB
Truk BBM Tabrak Rumah
Truk pengangkut BBM menabrak tiga rumah di Jalan Lintas Tengah Sekayu-Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu sekitar pukul 12.30 WIB. (Liputan6.com/ Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Mobil bak terbuka yang diduga mengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis solar menabrak tiga rumah di Jalan Lintas Tengah Sekayu-Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (29/6/2022) silam. Peristiwa itu menurut Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar, tidak terlepas dari maraknya praktik penambangan liar (ilegal drilling) yang terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel).

"Untuk kesekian kalinya terjadi kebakaran dan kecelakaan yang disebabkan oleh pihak-pihak yang melakukan penimbunan dan pencurian minyak ilegal," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (1/7/2022).

Legislator dari PDI Perjuangan itu juga mengatakan, terjadinya kecelakaan dan kebakaran baik dalam proses penambangan maupun pengangkutan BBM ilegal ini, seakan telah menjadi peristiwa biasa di beberapa wilayah Sumsel.

"Kebakaran dan kecelakaan akibat ilegal drilling ini, bukan lagi persoalan luar biasa. Mengingat kejadian ini sudah sering terjadi, dan lagi, dan lagi," katanya.

Padahal, sebagai wakil rakyat dapil Sumsel, Gunhar mengaku kerap melaporkan maraknya penambangan ilegal di sumsel kepada SKK Migas dan Kementerian ESDM. Hal itu dilakukannya agar tidak lagi terjadi berbagai kecelakaan.

"Kita sudah sering menyampaikan masalah ini kepada SKK Migas dan kementerian ESDM untuk segera menindak para pelaku bisnis ilegal driling, atau apapun bentuknya. Namun belum ada tundakan tegas sampai sekarang," katanya.

Dirinya meminta, Kapolri harus segera turun tangan menertibkan para pelaku ilegal drilling yang marak terjadi di Sumsel. Mengingat telah banyak merugikan negara dan warga sekitar.

"Bukan saja merugikan negara, tetapi masyarakat disekitar lokasi penampungan atau pengguna jalan umum juga terkena dampaknya. Kalau ada kemauan, pasti bisa diselesaikan," pungkasnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kronologi Kejadian

Sebelumnya sebuah mobil bak terbuka pengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis solar menabrak tiga rumah warga hingga terjadi kebakaran. Peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Tengah Sekayu-Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (29/6/2022), sekitar pukul 12.30 WIB.

Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Musi Banyuasin AKP Sandi Putra mengatakan, akibat peristiwa itu mobil dan rumah mengalami kebakaran.

"Mobil bak terbuka itu bermerek Daihatsu Gran Max dan tiga rumah warga hangus terbakar," kata Kasatlantas AKP Sandi Putra.

Personel Satlantas dan Satreskrim Polres Musi Banyuasin saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menyelidiki penyebab kecelakaan mobil pengangkut BBM itu.

Sementara itu, berdasarkan keterangan yang mereka himpun disebutkan bahwa mobil tersebut diduga hilang kendali hingga menabrak rumah warga, kemudian percikan apinya memicu kebakaran.

Dua rumah warga tersebut berada di sisi kanan jalan dan satu di kiri jalan dari arah Lubuk Linggau mengarah Kota Palembang.

"Sopir mobil tersebut melarikan diri," kata AKP Sandi Putra.

Meski demikian, lanjut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Api kebakaran sudah berhasil dipadamkan setelah kerahkan 5 unit mobil pemadam setempat.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya