Pentingnya Pemahaman Digital Sejak Dini Menuju Smart City

Peran Digitalisasi Menuju Daerah yang Smart City

oleh Fauzan diperbarui 08 Agu 2022, 00:01 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2022, 14:30 WIB
Kegiatan Nobar sekolah di Takalar (Liputan6.com/Istimewa)
Kegiatan Nobar sekolah di Takalar (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Takalar - Smart City atau Kota Pintar saat ini menjadi salah satu program yang diusung oleh Kabupaten dan Kota yang ada di penjuru Tanah Air. Smart City merupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat.

Menyadari hal tersebut, Kementeria Komunikasi dan Informatika, bersama dengan Siber Kreasi mengadakan Program Khusus Untuk Siswa Siswi SMP di Kabupaten Takalar agar Makin Cakap Digital di Tahun 2022 lewat Zoom, Sabtu (6/8/2022).

Dalam kegiatan ini,mengangkat tema "Digitalisasi Dalam Membangun Daerah Menuju Smart City", ini menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar, Muhammad Nurdin, dan Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Sulsel, Syamsu Rizal serta Dosen UNM, Citra Rosalyn Anwar

Kepala Dinas Pendidikan Takalar Muhammad Nurdin dalam menghadirkan Smart City di daerah, diperlukan berbagai kesiapan baik itu sarana dan prasarana pendukungnya. Selain itu dibutuhkan kemampuan individu memahami tentang dunia digital.

"Digital Skills adalah kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK serta sistem operasi digital.’’ kata Muhammad Nurdin.

Selain itu, Muhammad Nurdin menambahkan pentingnya memahami seperti apa budaya, etika dalam dunia digital. Sehingga bisa diimplementasikan dengan mudah. Dalam kegiatan ini, para siswa-siswa juga mendapat sertifikat langsung, dari Kemenkoinfo.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya