LMS Focus UGM, Buka Akses Kuliah Gratis ke Publik

LMS Focus merupakan program dari Fisipol UGM untuk membuka akses kuliah gratis ke publik. Sehingga, anak muda atau yang ingin kuliah di UGM, tetapi sulit masuk, dapat menikmati bangku kuliah secara gratis.

oleh Yanuar H diperbarui 13 Agu 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi pengajaran kuliah (Foto: Sampoerna University)

Liputan6.com, Yogyakarta Learning Management System Fisipol Online Campus (LMS Focus) menjadi program Dekan Fisipol UGM Wawan Mas’udi untuk memberikan akses kuliah gratis kepada publik. Peluncuran LMS Focus ini disaksikan secara daring oleh Menteri Sekretaris Negara Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Wawan mengatakan, inovasi kerja sama dengan alumni ini, diharapkan bisa menjadikan LMS Focus wadah pembelajaran secara mandiri melalui metode hibrid antara daring dan luring. Program ini untuk menghadirkan sebuah sistem pendidikan dan pembelajaran bersifat inklusif, menjangkau semua kalangan, adaptif, fleksibel, dan lincah. 

"Semua perguruan tinggi dihadapkan pada tantangan tersebut. Karenanya kita juga harus siap dengan segala perubahan itu dari sisi akademik dan praktis," katanya di ruang seminar Fisipol UGM Rabu (10/8).

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengapresiasi inisiatif Fisipol UGM ini dengan mengembangkan model pembelajaran atau perkuliahan yang dapat diakses oleh publik. Sebab, menurut dia, banyak sekali anak muda di Indonesia yang mau kuliah di UGM, tapi terbatas oleh jumlah kursi di kampus.

"Tidak berarti mereka tidak mampu. Keterbatasan kursi yang membatasi mereka," katanya.

Pratikno mengatakan sistem pembelajaran publik LMS Focus Fisipol UGM ini dapat membuka akses bagi mahasiswa maupun publik untuk kuliah secara luring dan daring serta memiliki kelebihan dari sisi fleksibilitas waktu dan tempat. Ia berharap dalam kurikulum pembelajaran LMS Focus dapat menyesuaikan  dengan kebutuhan perubahan jenis pekerjaan yang terjadi sekarang ini. 

"Mahasiswa sekarang ini menghadapi disrupsi luar biasa. Jenis pekerjaan berubah. Ada jenis pekerjaan yang hilang dan ada pekerjaan baru yang muncul. Sejauh mana kurikulum kita mampu beradaptasi dengan dunia yang selalu berubah lebih cepat. Ilmu pengetahuan dan teknologi juga begitu. Teori saja bisa menjadi usang dan muncul teori baru. Sehingga dibutuhkan kesiapan anak muda menghadapi perubahan tersebut," katanya.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan platform sistem pembelajaran yang dikembangkan Fisipol UGM sangat relevan pada kondisi saat ini di tengah dunia menghadapi disrupsi teknologi digital. 

"Disrupsi saat ini sudah terjadi di bidang media, lalu kesehatan dan lebih jauh lagi di bidang lainnya. Kita tidak ingin potensi digitalisasi di Indonesia ini justru gagal. Dimana bisa kita optimalkan untuk bangsa kita sendiri. Tahun 2030 potensi ekonomi digital mencapai Rp4.500 triliun. Pertumbuhan delapan kali lipat dari ekonomi digital saat ini," ungkapnya.

Menurutnya setiap perguruan tinggi harus bisa berinovasi dan bertransformasi untuk mengoptimalkan potensi ekonomi digital agar Indonesia bisa berdaulat dalam ekosistem digital di negeri sendiri. Namun begitu, ia berpesan jangan sampai potensi ekonomi digital itu dinikmati segelintir masyarakat sehingga menjadikan kesenjangan semakin lebar. 

"Sekali lagi, saya mengapresiasi platform LMS Focus sebagai wadah pembelajaran yang menggunakan metode pembelajaran mandiri dan aktif secara hibrid," dia menandaskan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya