2 Desa di Banggai Diterjang Banjir, 540 Warga Mengungsi

Banjir setinggi 1 meter menerjang 2 Desa di Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Selasa (30/8/2022). Sedikitnya 540 warga mengungsi ke dataran tinggi.

oleh Heri Susanto diperbarui 31 Agu 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2022, 07:00 WIB
Banjir di Kecamatan Luwuk Timur, Banggai
Banjir di Kecamatan Luwuk Timur, Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (30/8/2022). 2 desa terdampak yakni Desa Pohi dan Indang Sari. (Foto: BPBD Sulteng).

Liputan6.com, Banggai - Banjir setinggi 1 meter menerjang 2 Desa di Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Selasa (30/8/2022). Sedikitnya 540 warga mengungsi ke dataran tinggi.

Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur bagian hulu sungai sejak pukul 14.00 Wita. Luapan sungai mulai menerjang permukiman warga di Desa Pohi dan Indang Sari pukul 17.00 Wita.

Pihak BPBD Sulteng menyebut laporan awal yang diterima sebanyak 140 rumah warga terdampak banjir di 2 desa tersebut. Sementara 540 warga mengungsi ke dataran tinggi. Listrik yang padam di lokasi banjir juga membuat warga panik.

“Hingga pukul 20.30 Wita banjir belum surut. Warga yang mengungsi mendirikan dapur umum darurat di kantor desa,”  Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng, Andi Sembiring mengatakan, Selasa (30/8/2022).

Pendataan kebutuhan dan dampak masih terus dilakukan BPBD setempat hingga Selasa malam.

Sebelumnya, Kabupaten Banggai menjadi salah satu dari 9 kabupaten di Sulawesi Tengah yang diminta waspada terhadap hujan ekstrem yang diperkirakan terjadi 3 hari sejak 29 Agustus 2022.

Pemerintah daerah setempat diminta menyiapkan langkah antisipasi potensi bencana yang bisa terjadi.

Simaki video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya