Cekcok Masalah Jemuran, Pria di Balikpapan Dianiaya Tetangga hingga Tewas

Seorang pria di Balikpapan tewas usai cekcok masalah tali jemuran dengan tetangganya sendiri.

oleh Apriyanto diperbarui 31 Agu 2022, 15:10 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2022, 15:00 WIB
Cekcok Masalah Tali Jemuran
Suasana di rumah korban setelah diketahui korban meninggal dunia. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Balikpapan - Persoalan jemuran pakaian dapat berbuntut panjang, seperti yang terjadi di Balikpapan. Diduga akibat masalah jemuran seorang pria berinisial SF (57) tewas di tangan tetangganya sendiri, Selasa (30/8/2022).

Kasus penganiayaan berujung kematian itu berawal saat ME menjemur pakaian di rumahnya di Jalan Walter Mongonsidi, Balikpapan Barat. Namun, pelaku S tidak terima lantaran ME menjemur pakaian di tali jemuran miliknya. S pun memotong tali tersebut hingga pakaian ME terjatuh dari tali jemuran dan kotor.

"Karena pakaiannya jatuh, korban dan istrinya mendatangi pelaku,” ungkap Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Djoko Purwanto, Rabu (31/8/2022).

Melihat SF dan ME mendatanginya, kemudian S pun naik pitam alu mengambil bambu dan mengayunkannya secara membabi buta ke arah SF. Nahas, bambu tersebut terkena bagian kepala korban. Bahkan selain memukul, pelaku juga sempat menggigit tangan dan dada kiri korban, kemudian mendorong korban hingga terjatuh.

"Memang ada bekas luka gigitan di dada kiri dan tangan korban," bebernya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tidak Tewas di Tempat

Cekcok Masalah Tali Jemuran
Petugas kepolisian saat mendatangi rumah korban untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit. (Liputan6.com)

Keributan tersebut sempat mereda setelah pihak petugas dan RT setempat datang untuk melakukan mediasi. Usai dimediasi korban pun kembali beraktivitas seperti biasa di rumahnya. Namun saat korban berada di kamar mandi untuk buang air, korban terjatuh dan meninggal.

"Setelah dugaan penganiayaan itu, korban tidak langsung meninggal di tempat. Ada selang waktu sekitar 50-60 menit," kata Djoko.

Korban pun dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diproses autopsi setelah mendapat persetujuan dari keluarga korban.

"Dari hasil autopsi baru bisa diketahui secara pasti penyebab kematian korban. Tapi masih menunggu izin keluarga," pungkasnya.

Kini pelaku telah diamankan di Mapolsek Balikpapan Barat untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara statusnya masih saksi.

 

 

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya