Manyipet, Permainan Tradisional Khas Dayak

Indonesia dikenal sebagai bangsa yang kaya akan permainan tradisonalnya. Maka dari itu, biasanya setiap daerah memiliki permainan tradisinal yang khas, salah satunya adalah manyipet.

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 13 Sep 2022, 23:00 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2022, 23:00 WIB
Manyipet
Dok, Multimedia Media Center Prov. Kalteng

Liputan6.com, Palangka Raya Indonesia dikenal sebagai bangsa yang kaya akan permainan tradisonalnya. Maka dari itu, biasanya setiap daerah memiliki permainan tradisional yang khas, salah satunya adalah manyipet.

Permainan ini berasal dari masyarakat adat Dayak. Jika menengok sejarah ke belakang, manyipet dahulunya adalah suatu keahlian untuk berburu di hutan atau berperang. Namun, seiring berkembangnya jaman, manyipet beralih menjadi permainan dan olahraga tradisional, Senin (12/9/2022).

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, manyipet memiliki arti menyumpit. Senjata ini mempunyai kemampuan serang jarak jauh tanpa mengeluarkan bunyi. Permainan ini dapat dilakukan secara individu maupun group dalam bentuk pertandingan.

Peralatan pokok permaianan ini adalah sebuah sumpitan, serta beberapa buah anak panah atau damek.

Dalam permainan manyipet yang digunakan adalah kekuatan nafas untuk memainkannya. Alat pertama yang digunakan dalam permainan ini adalah sipet atau sumpitan yang berupa kayu ulin asli hutan Kalimantan.

Panjang sipet berkisar 1-3 meter tergantung dari postur penyumpit, lalu bagian tengahnya dilubangi dengan teknik khusus oleh masyarakat Dayak. Sipet yang umumnya digunakan oleh masyarakat Dayak pada bagian ujungnya terdapat tombak, namun dalam permainan keseharian bagian tersebut tidak digunakan.

Sementara damek, terbuat dari bilah bambu, lidi aren ataupun sirap yang berdiameter 1 cm dan panjang 15 cm. Damek tersebut lantas diraut bagian ujung depan dan ujung pangkalnya dibentuk kerucut.

 Saksikan video pilihan berikut ini : 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Skor Tertinggi

Ujung pangkal terbuat dari kayu yang digunakan sebagai pendorong dari nafas yang ditiupkan. Damek yang telah disiapkan biasanya disimpan di tempat khusus dari bambu yang disebut pelet.

Mula-mula, masukkan ujung damek yang diraut ke dalam sipet. Kemudian arahkan ke papan bidik. Setelah siap, tiupkan satu sisi dari pangkal damek dengan kuat, sampai damek tersebut meluncur terbang mengenai sasaran.

Dalam perlombaan, biasanya pemenang ditentukan oleh skor tertinggi dalam ketepatan membidik sasaran, seperti dalam perlombaan panah.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya