Sandiaga Uno: SMK Pariwisata Terbukti Hasilkan SDM Siap Kerja dan Berwirausaha

SMK Pariwisata se-Indonesia sejauh ini terbukti telah mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata yang terserap sebagai tenaga kerja di industri pariwisata, dan mampu berwirausaha hingga menciptakan lapangan kerja baru.

oleh Reza Efendi diperbarui 20 Sep 2022, 19:41 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2022, 19:38 WIB
Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno (Istimewa)

Liputan6.com, Medan SMK Pariwisata se-Indonesia sejauh ini terbukti telah mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata yang terserap sebagai tenaga kerja di industri pariwisata, dan mampu berwirausaha hingga menciptakan lapangan kerja baru.

Hal itu dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno saat menghadiri Rakornas SMK Pariwisata ke-6 di Politeknik Pariwisata Medan, Selasa (20/9/2022).

"Jumlah SMK yang memiliki bidang keahlian pariwisata sebanyak 2.297 sekolah di Indonesia. Jumlah ini merupakan modal utama untuk mempersiapkan SDM pariwisata unggulan," kata Sandiaga Uno.

Dijelaskannya, bidang keahlian pariwisata menempati peringkat ke-4 bidang keahlian dengan peserta didik terbanyak. Ini memberikan bukti masyarakat memandang sektor pariwisata menjanjikan peluang penyerapan tenaga kerja, serta berwirausaha bagi lulusannya.

"Saya tekankan tadi, ada berwirausaha. Karena di industri pariwisata saat ini, anak-anak zaman sekarang menurut data yang kita peroleh, hampir 50 persen ingin memiliki usaha sendiri," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kebutuhan Industri Pariwisata

Sandiaga Uno
) Sandiaga Uno saat menghadiri Rakornas SMK Pariwisata ke-6 di Politeknik Pariwisata Medan, Selasa (20/9/2022) (Istimewa)

Sandiaga Uno juga mengatakan pendidikan vokasi pariwisata ini menjadikan kebutuhan SDM pariwisata yang semakin vital, dan garda terdepannya ada di tangan SMK pariwisata.

Pendidikan vokasi harus diberikan secara aktif dan efisien untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, dan juga entrepreneur yang andal.

"Bukan hanya memiliki kompetensi, tapi mampu menghadapi situasi saat peluang usaha terbuka dan menjadi pemenang," ujarnya.

Penyesuaian Kurikulum

Sandiaga Uno
Sandiaga Uno (Istimewa)

Sandiaga Uno mengharapkan penyesuaian kurikulum berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) hingga standar kompetensi, dan menjadi patokan kolaborasi antar institusi penyelenggara pendidikan pariwisata di Indonesia.

Hal ini makin mengukuhkan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar pembangunan yang mendorong kemajuan sosio-ekonomi nasional.

"Dengan kolaborasi tersebut diharapkan mampu menciptakan 400 ribu lapangan kerja baru di tahun 2022. Dan bisa kita tingkatkan kompetensi dan daya saing SDM pariwisata Indonesia," tandasnya.

Turut Didampingi 6 Direktur 

Sandiaga Uno
Sandiaga Uno juga mengatakan pendidikan vokasi pariwisata ini menjadikan kebutuhan SDM pariwisata yang semakin vital (Istimewa)

Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani.

Kemudian Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf/Baparekraf Faisal, serta 6 Direktur Politeknik Pariwisata di bawah naungan Kemenparekraf.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya