Resmikan 'Beli Kreatif Sumsel', Sandiaga Uno Perkenalkan Rojali dan Rogana

Liputan6.com, Palembang - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno, menyambangi tiga daerah di Sumatera Selatan (Sumsel), pada 13-14 September 2022. Kedatangannya, untuk melihat potensi wisata dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Sumsel.

Pada hari pertama, dia mengunjungi wisata Tanjung Sari yang ada di Kabupaten Lahat Sumsel, lalu mengunjungi Desa Tebat Lere di Kota Pagar Alam Sumsel.

Sandiaga Uno melanjutkan perjalanan ke Kota Palembang pada hari kedua. Dia meluncurkan program Beli Kreatif Sumsel, yang digelar di aula Griya Agung Palembang.

Saat peresmian, Sandiaga Uno memperkenalkan dua jargon, yaitu Rojali dan Rogana. Kedua jargon ini, diharapkan bisa mendongkrak penjualan produk-produk dari 200 UMKM se-Sumsel, yang dibina oleh tim Kementerian Parekraf.

“Dulu identik dengan Rohali, rombongan hanya lihat-lihat dan selfi. Tapi dengan program Beli Kreatif Sumsel, kita memperkenalkan Rojali, yakni rombongan jajan dan beli produk UMKM Sumsel,” katanya.

Lalu ada Rogana, yang diperkenalkannya sebagai singkatan dari 'Rombongan Gak Pake Nawar'. Apalagi transaksi dilakukan menggunakan QRIS, sehingga bisa meningkatkan daya jual produk UMKM Sumsel.

Di tengah pandemi COVID-19, para pelaku UMKM merasakan tekanan yang luar biasa. Terlebih setelah pandemi, terjadilah distribusi rantai pasok, yang membuat para pelaku UMKM kesulitan memproduksi, ditambah dengan inflasi daerah.

"Gernas Bangga Buatan Bangsa Indonesia ini, menjadi pola inovasi pemasaran yang dihadirkan secara digital. Dan sudah terbukti bisa meningkatkan omset, digitalisasi dan akses meluas, baik dari KUR atau biaya lainnya," kata Sandiaga Uno.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sebanyak 200 UMKM se-Sumsel yang lolos kurasi, yang akan mendapatkan pembinaan dan monitoring, untuk meningkatkan produksi, pemasaran dan penjualan, terutama menggunakan digitalisasi.

Pada November 2022 mendatang, Sandiaga Uno akan datang lagi ke Sumsel, untuk melihat sejauh mana perkembangan ratusan UMKM yang dibina tim Bela Kreatif Kemenparekraf tersebut.

“Kita akan kembali lagi ke sini, akan melihat bagaimana peningkatan penjualan UMKM binaan di Sumsel,” ujarnya.

Dia menargetkan, 1,1 juta UMKM se-Indonesia, termasuk sumbangsih dari Sumsel. Sandiaga Uno optimis hasil dari program tersebut, bisa meningkatkan perekonomian daerah dan nasional, serta membangun lapangan pekerjaan lebih luas lagi.

Dilanjutkan Gubernur Sumsel Herman Deru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel berbahagia, meskipun inflasi masih belum di bawah 5 persen, tapi program ekonomi kreatif tersebut membantu pertumbuhan ekonomi Sumsel.

“Banyak sekali yang bisa diaktivasi, tapi keterampilan dan wawasan juga harus ditambah. Terutama permodalan melalui KUR. Kita minta semuanya terserap sampai 100 persen, tanpa ada NPA,” katanya.