Liputan6.com, Aceh - Dalam kondisi cuaca ekstrem minggu ini, Aceh Timur diisi oleh berita warga yang tersambar petir. Dari tiga orang yang kena sambaran petir, satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Laporan polisi mengatakan bahwa korban meninggal adalah Ridwan Budiman (48). Korban tersambar petir saat melaut bersama Muazin (18).
Keduanya mulai mencari ikan ke tengah laut menjelang sore, Senin (17/10/2022). Mereka melaut dengan cara ditarik kapalnya oleh kapal yang dikemudikan Heri Ilyas.
Advertisement
“Sekira pukul 20.00 WIB, cuaca di laut hujan lebat yang disertai petir. Lima belas menit kemudian terdapat petir menyambar kedua korban,” terang Kapolsek Peureulak, Iptu Supriadi, mengutip kesaksian Heri.
Melihat kejadian itu, Heri pun segera memutar haluan kapal ke TPI Kuala Leuge. Ridwan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit, sementara Muazin mengalami luka di pinggang.
Di kecamatan berbeda, Riski Riswanti (32) dilaporkan selamat setelah tersambar petir di rumahnya pada Selasa (18/10/2022). Ia kini tengah dirawat di rumah sakit karena bagian pinggang hingga ke bawah tubuhnya mati rasa.
Sebelumnya, menjelang malam, hujan deras disertai petir sedang berlangsung di Gampong Blang Seunong, Aceh. Pada saat yang bersamaan, listrik tiba-tiba padam.
Riski yang sedang duduk di ruang tamu bersama tiga anaknya memutuskan untuk membuka jendela dapur agar suasana rumah menjadi terang. Lalu, ia pun kembali ke ruang tamu.
"Tidak berselang lama setelah korban duduk, korban melihat ada cahaya yang masuk ke dalam ruang tamu. Setelah melihat cahaya tersebut korban tidak mengetahui kejadian selanjutnya karena pingsan," tutur Kapolsek Pantee Bidari, Iptu JM Tambunan, Rabu siang.
Setelah sadar, Riski pun mendapati bahwa bagian dari tubuhnya yang mati rasa. Anak pertama korban yang melaporkan kejadian ini ke perangkat desa sehingga korban dibawa ke rumah sakit dibantu oleh warga.