Liputan6.com, Donggala - Terdapat sebuah sumur raksasa dengan diameter mencapai 10 meter dan kedalaman 5 meter di Donggala, Sulawesi Tengah. Sumur raksasa ini menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.
Air di sumur raksasa Donggala ini dipercaya dapat mengobati segala macam penyakit. Tak hanya menyimpan khasiat, air di sumur raksasa ini juga memiliki warna jernih kebiruan yang menawan.
Masyarakat sekitar menyebut sumur raksasa ini dengan julukan Pusentasi. Pusentasi dapat diartikan sebagai pusat laut.
Advertisement
Sesuai namanya, air di sumur raksasa ini merupakan air asin karena konon ada sebuah lubang penghubung yang menjadi pusat laut dengan Pantai Donggala. Hal itu sesuai yang tertulis di laman direktoripariwisata.id.
Nama pusat laut memang disematkan untuk lokasi ini karena terdapat lubang yang menghubungkan antara sumur raksasa dengan pantai yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi sumur. Namun, lubang tersebut sudah tak terlihat lagi karena ditutupi bebatuan yang mengitari pusat laut.
Baca Juga
Adapun kedalaman 5 meter pada sumur ini terkadang bisa berubah. Hal itu dikarenakan pengaruh pasang surut air laut.
Pasang surutnya air laut ini sangat memengaruhi kedalaman air. Pasalnya, sumber air dari pusat laut sendiri bersumber dari laut lepas.
Untuk mencapai ke lokasi ini, para pengunjung harus menempuh perjalanan sejauh 55 km dari Kota Palu. Perjalanan panjang tersebut akan terbayarkan dengan pesona sumur raksasa yang tak akan ditemui di wilayah lain.
Berenang menjadi salah satu kegiatan wajib yang dilakukan para pengunjung saat berada di sini. Meski telah menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi, air jernih yang ada di sumur raksasa ini tak pernah sekalipun keruh.
Saking jernihnya, dari atas sumur, para pengunjung dapat melihat dasar dari pusat laut serta ikan-ikan yang berenang di dalamnya. Selain itu, di sekitar lokasi Pusentasi terdapat beberapa warung makan serta fasilitas penginapan yang memudahkan para pengunjung yang ingin menghabiskan waktu lebih lama sini. Tak heran, jika destinasi ini menjadi salah satu tempat wisata unggulan di Donggala.
Penulis: Resla Aknaita Chak