Cara Kader PDIP Rayakan Ultah Megawati, Berbagi Makanan Sehat ke Masyarakat di Parapat

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri ulang tahun ke-76 pada hari ini, Senin (23/1/2023). Para kader PDIP di berbagai darah merayakannya dengan berbagai cara.

oleh Reza Efendi diperbarui 23 Jan 2023, 18:37 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2023, 18:37 WIB
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, bersama pengurus dan kader PDIP memotong tumpeng dan membagikan makanan yang bersumber dari demplot sayur dan kolam bioflok DPC PDIP Perjuangan Simalungun

Liputan6.com, Parapat Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri ulang tahun ke-76 pada hari ini, Senin (23/1/2023). Para kader PDIP di berbagai daerah merayakan ulang tahun Megawati dengan berbagai cara.

Di Sumatera Utara (Sumut), tepatnya di Kabupaten Simalungun, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, bersama pengurus dan kader PDIP memotong tumpeng dan membagikan makanan yang bersumber dari demplot sayur dan kolam bioflok DPC PDIP Perjuangan Simalungun.

Dikatakan Djarot, makanan sehat itu dibagikan kepada para ibu hamil dan masyarakat di Parapat. Berbagi makanan sehat ini bagian dari program pecegahan stunting dan gerakan merawat pertiwi dalam rangka perayaan ulang tahun Ketum PDIP, Megawati.

"Ini merupakan simbol doa seluruh kader kepada Megawati Soekarnoputri yang hari ini berulang tahun, agar selalu diberikan karunia umur panjang, kesehatan, dan kebahagiaan," kata Djarot.

"Juga, terus memberikan sumbangsih pemikiran untuk menjaga kutuhan NKRI, mewujudkan Indonesia Raya, sesuai cita-cita para pendiri bangsa, khususnya Bung Karno," sambungnya.

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dilaksanakan di Pesanggrahan Bung Karno

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat
Pemotongan tumpeng sengaja dilakukan di halaman parkir pesanggrahan Bung Karno, tempat pengasingan Presiden pertama Indonesia

Disebutkan Djarot, pemotongan tumpeng sengaja dilakukan di halaman parkir pesanggrahan Bung Karno, tempat pengasingan Presiden pertama Indonesia, bersama dengan sahabat baiknya, Agus Salim dan Sutan Sjahrir, 74 tahun lalu, di Jalan Pora-Pora, Kelurahan Tiga Raja, Parapat.

"Tempat ini memiliki nilai sejarah tinggi bagi masyarakat Kabupaten Simalungun, dan bangsa Indonesia pada umum," sebutnya.

"Pesanggrahan Bung Karno ini memiliki sejarah penting, dan secara geografis memiliki pemandangan sangat bagus untuk melihat Danau Toba. Tentunya menjadi anugerah terbesar dari Allah SWT untuk bangsa Indonesia," lanjutnya.

Setelah pemotongan tumpeng, dilanjutkan dengan membagikan bubur kacang hijau dan paket sembako kepada para ibu hamil, serta diteruskan pembagian makanan yang bersumber dari dapur umum dengan demplot sayuran dan kolam bioflok dari program bantuan aspirasi Djarot Saiful Hidayat, kepada masyarakat di sekitar kawasan wisata Parapat.

"Keinginan kader dan masyarakat yang mengagumi dan mencintai Megawati Soekarnoputri untuk merayakan ulang tahun ke-76, dapat diwujudkan dengan kegiatan yang lebih merakyat dan bermanfaat guna membantu menangani stunting dan merawat pertiwi," Djarot menuturkan.

Kader PDIP Bersyukur

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Liputan6.com/ Delvira Hutabarat)

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam keterangan persnya menyebutkan, hari ini seluruh simpatisan, anggota, dan kader PDIP turut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas karunia yang luar biasa yang diberikan kepada Ketum Megawati Soekarnoputri.

"Kami semua mendoakan agar Ibu Mega mendapat karunia umur panjang, kesehatan, kebahagiaan dan terus memimpin perjuangan kepartaian, agar PDIP betul-betul semakin berbakti, semakin mampu mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa, khususnya Bung Karno," ucapnya.

"Melalui kepemimpinan Megawati, Lanjut Hasto, para kader PDIP diajarkan tentang politik kebenaran, kekuatan mata hati, keyakinan politik, dan kesabaran revolusioner," Hasto menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya