Pesawat Susi Air Dibakar di Nduga Papua, Kondisi Pilot dan Penumpang Belum Diketahui

Pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 didiga dibakar saat berada di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua, pada Selasa (7/2/2023) pagi tadi.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 07 Feb 2023, 11:58 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2023, 11:58 WIB
Pesawat Susi Air type Pilatus Porter PC-6. (Dok susiair.com)
Pesawat Susi Air type Pilatus Porter PC-6. (Dok susiair.com)

Liputan6.com, Jayapura - Pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 didiga dibakar saat berada di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua, pada Selasa (7/2/2023) pagi tadi. Pesawat Susi Air itu tercatat sebagai pesawat PK BVY dengan rute Timika-Paro.

“Memang benar ada laporan tentang pesawat milik Susi Air yang dibakar KKB di Paro, Kabupaten Nduga,” kata Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri dilansir Antara.

Diketahui pesawat yang dipiloti Capten Philips M. berkebangsaan Selandia Baru membawa lima penumpang, termasuk seorang bayi.

Pesawat jenis Pilatus Porter terbang dari Timika pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan tiba ke Bandara Moses Kilangin Timika pada pukul 07.40 WIT.

“Dari pengecekan yang dilakukan dari udara, terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro,” ujar Fakhiri.

Terkait kondisi pilot dan penumpang, Fakhiri mengaku belum dapat memastikan.

“Belum diketahui nasib pilot beserta lima penumpang lainnya,” ujarnya.

Ia menyebutkan, nama lima penumpang pesawat milik Susi Air, yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wtina W.

Menurut informasi yang beredar, pesawat awalnya sudah mendarat. Namun, kemudian dilaporkan pesawat mengalami kebakaran.

Managing Director Susi Air Nadine Kaiser menyebut pesawat mendarat dengan aman di airstrip Paro. Lalu, 2,5 jam kemudian ELT pesawat atau pemancar sinyal darurat aktif.

“Dan confirmed pesawat dibakar,” kata Nadine.

Namun, belum ada keterangan soal pilot penumpang pesawat.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya