Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Ini Harga Sayuran di Garut, Jengkol dan Cabai Mengejutkan

Sekarang mulai naik meskipun kecil, kemudian nanti pas pekan pertama puasa, landai lagi saat pertengahan puasa, baru naik lagi saat mau lebaran.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 06 Mar 2023, 19:00 WIB

Diterbitkan 06 Mar 2023, 19:00 WIB

Sejumlah pembeli tengah memilih komoditas pertanian di pasar Induk Ciawitali, Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Harga sejumlah komoditas sayuran di sejumlah Pasar di Garut, Jawa Barat mulai beranjak naik dua pekan menjelang datangnya momen Ramadan 1444 H tahun ini.

"Kalau harga sayuran sebenarnya masih fluktuatif, kecuali jengkol sudah mencapai Rp45 ribu per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp 22 ribu, cabai cengek juga mulai naik," ujar Asep Buhun, salah satu pedagang sayuran di wilayah pasar induk Ciawitali, Senin (6/3/2023).

Menurutnya, kenaikan harga komoditas sayuran dua pekan menjelang Ramadan merupakan siklus tahunan yang biasa berlangsung di masyarakat.

“Saya sendiri tidak tahu apa penyebabnya, tapi kalau menjelang puasa (Ramadan) harga mulai naik,” kata dia.

Kondisi itu, ujar dia, berlangsung hingga pekan perdana Ramadan berlangsung, hingga akhirnya kembali naik sepekan menjelang Idul Fitri.

"Sekarang mulai naik meskipun kecil, kemudian nanti pas pekan pertama puasa, landai lagi saat pertengahan puasa, baru naik lagi saat mau lebaran," dia menerangkan.

Asep menyatakan, dibanding saat Covid-19 berlangsung, harga komoditas sayuran saat ini relatif lebih terjaga dengan baik seiring melimpahnya pasokan dari masyarakat.

"Kalau saat covid kan banyak penyekatan, kadang barang susah, kalau sekarang aman-aman saja," ujarnya.

Berdasarkan harga terbaru di pasar Induk Ciawitali, Garut Senin pagi, harga jengkol Rp45 ribu /kg dari sebelumnya Rp22 ribu/kg, cabai cengke Rp60 ribu/kg dari sebelumnya Rp50 ribu/kg, cabai cengek hijau Bungbulang Rp40 ribu/kg dari sebelumnya Rp38 ribu/kg.

Kemudian tomat Rp5 ribu/kg dari sebelumnya Rp3 ribu/kg, jahe gajah Rp9 ribu/kg dari sebelumnya Rp7 ribu/kg, kunyit Rp3.500/kg dari sebelumnya Rp2.500/kg, kacang merah Rp20 ribu/kg dari sebelumnya Rp17 ribu/kg, kentang Rp14 ribu/kg dari Rp12 ribu/kg, serta bawang putih Rp 4 ribu/kg dari sebelumnya Rp21 ribu/kg.

Sementara, harga bawang merah justru turun menjadi Rp24 ribu/kg dari sebelumnya Rp30 ribu/kg, kemudian beberapa komoditas sayuran yang mengalami penurunan harga antara lain wortel Rp4.500/kg dari sebelumnya Rp7 ribu/kg, kol Rp3.500/kg dari sebelumya Rp6.000/kg, sementara bawang daun tetap bertahan di harga Rp7.000/kg.