Sudah Topping Off, Progres Pembangunan Kantor Gubernur Sulbar Lebih Cepat dari Perkiraan

Liputan6.com, Mamuju - Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik meninjau progres pembangunan kantor Gubernur Sulbar pasca gempa 6,2 magnitudo pada 2021 lalu. Bangunan dengan total anggaran Rp109,3 miliar mulai dikerjakan Agustus 2022 lalu dikerjakan dengan konstruksi tahan gempa.

Saat peninjauan, Akmal menyampaikan apresiasi atas progres pengerjaan yang ada sampai Maret 2023 ini, karena telah melampaui target. Bangunan itu ditargetkan rampung pada September 2023, namun sudah sampai dititik topping off pada bulan itu.

"Target Juni atau Juli sudah serahkan kunci atau rampung, ini tidak lepas dari inovasi PT Brantas Abibraya. Pemprov kaget capaian bisa secepat ini," kata Akmal di Mamuju, Senin (20/03/23).

Akmal meminta percepatan serta akselerasi pengerjaan kantor gubernur Sulbar, yang menjadi simbol penyelenggaraan pemerintahan di provinsi ke-33 itu. Tidak hanya tahan gempa hingga magnitudo 8,5, gedung itu juga satu-satunya yang mendapatkan sertifikasi green building di Sulbar.

"Struktur bangunan menjadi hal penting tiang itu ada 227 artinya dari sisi struktur sudah sangat kuat sekali menahan bangunan yang terdiri dari tiga lantai," ujar Akmal.

Sedangkan, Project Manager Pembangunan Kantor Gubernur Sulbar, Danang Wicaksana optimis dapat menyelesaikan pengerjaan bangunan sesuai target. Mereka optimistis dapat menyelesaikan empat bulan lebih cepat dari kontrak yang ada.

"Kantor gubernur Sulbar ini juga akan kami berikan sentuhan khas yang menjadi identitas atau ikon dari budaya di Sulbar sesuai permintaan Pak Gubernur," tutup Danang.

Saksikan Video Pilihan Berikut: