Liputan6.com, Mamasa - Pemprov Sulawesi Barat menggelar Kemah Kebangsaan di Desa Wisata Tondok Bakaru, Kabupaten Mamasa, Jumat (10/03/23). Kegiatan itu mengangkat tema 'Membangun Kecerdasan Berbangsa Melalui Temu Tokoh Agama, Generasi Muda Antar Umat Beragama di Provinsi Sulawesi Barat'.
Pj Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik mengatakan, dia sengaja menggelar kegiatan di Mamasa, karena kabupaten itu merupakan tempat yang tepat untuk belajar tentang keberagaman dan toleransi di Mamasa. Karena keberagaman suku, budaya dan agama semua ada di Mamasa dan sudah hidup berdampingan dengan damai sejak dahulu.
Advertisement
Baca Juga
"Ini sekaligus memperkenalkan Mamasa dengan wisata terbaik, yaitu Desa Wisata Tondok Bakaru yang terbaik di provinsi ini," kata Akmal.
Akmal menambahkan, dirinya menghadirkan sejumlah tokoh nasional menjadi pembicara dalam kemah kebangsaan ini. Dia menghadirkan Wakil Sekjen PBNU Muhammad Najib Azca, Cendekiawan Muslim Muhammadiyah Sukidi Mulyadi dan Pengamat Kebijakan Publik Andrinof Chaniago.
"Saya berani mengajak tokoh-tokoh nasional datang kesini. Melalui ketiga narasumber ini akan menjadi corong lahirnya gagasan-gagasan kebangsaan dari Sulbar untuk Indonesia," ujar Akmal.
Akmal mengungkapkan, dirinya juga sengaja mengundang tokoh agama, organisasi pemuda dan media massa dalam kemah kebangsaan ini. Dia ingin pera peserta dapat memberi masukan atas dinamika yang terjadi di tengah masyarakat.
"Saya harap teman-teman media aktif, karena media lebih paham dinamika yang terjadi di tengah masyarakat, termasuk dinamika beragama," ungkap Akmal.
Sedangkan, Bupati Mamasa Ramlan Badawi sangat mengapresiasi kemah kebangsaan yang diinisiasi Pemprov Sulawesi Barat. Apa lagi, kegiatan itu bertepatan dengan peringatan hari jadi Kabupaten Mamasa ke-21 pada 11 Maret 2023.
"Kemah kebangsaan ini menjadi berkah bagi Mamasa dan menjadi rezeki berupa tambahan ilmu bagi kami," tutup Ramlan.