Liputan6.com, Mamuju - Pemprov Sulbar akan mendorong kolaborasi dengan Bank Indonesia Sulbar untuk perkuat perekonomian. Rencananya kolabrasi itu akan membangkitkan sektor UMKM yang dinilai akan meningkatkan perekonomian jika berjalan dengan baik.
Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengatakan, Bank Indonesia telah berkontribusi banyak terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi ke-33 itu. Utamanya dalam menekan inflasi yang mana saat ini Sulbar mejadi salah satu daerah dengan inflasi rendah.
Baca Juga
"Ini salah satu bentuk kolaborasi yang harus diteruskan, apalagi Sulbar menjadi daerah dengan dengan angka inflasi terendah enam besar secara nasional," kata Akmal, Kamis (26/01/23).
Advertisement
Akmal menjelaskan, dalam pendampingan terhadap UMKM yang ada perlu dilakukan terobosan yang lebih. Salah satu terobosan yang dia nilai ampuh dengan menyediakan showcase yang representatif di ibu kota.
"Saya lebih suka pekerjaan yang real, seperti kita sudah bisa mendorong inflasi tapi bagaiman UMKM juga bisa," jelas Akmal Malik.
Akmal berharap, dibawah kepemimpinan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulbar Gunawan Purbowo dapat semakin mengakselerasi perekonomian. Utamanya peningkatan perekonomian yang berkaitan dengan issu seperti stunting.
"Stunting bukan hanya persolan gizi, tetapi juga bagaimana pendampingan kepada ibu hamil. Hal yang sudah tercapai agar bisa terus berjalan," harap Akmal.
Sedangkan, Kepala Perwakilan BI Sulbar Gunawan Purbowo mengatakan apa yang menjadi perhatian gubernur akan diupayakan dalam bentuk kolaborasi. Dimana BI memiliki lima konsen yang berkaitan dengan ekonomi, seperti inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrim.
"Hal yang menjadi konsen kedepan juga mengenai pendamping UMKM, salah satunya dengan menyediakan showcase itu pun akan di kolaborasikan bersama dengan kabupaten," tutup Gunawan.