Baterai Aki Stasiun Pemantauan Gunung Marapi Dicuri, Bagaimana Pemantauan Aktivitasnya?

Gunung Marapi merupakan salah satu gunung aktif di Sumatera Barat.

oleh Novia Harlina diperbarui 08 Apr 2023, 19:23 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2023, 18:00 WIB
Gunung Marapi Sumbar erupsi sejak Sabtu 7 Januari 2023. (Liputan6.com/ ist)
Gunung Marapi Sumbar erupsi sejak Sabtu 7 Januari 2023. (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Padang - Sebuah baterai stasiun pemantauan Gunung Marapi di Sumatera Barat hilang dicuri pada 30 Maret 2023, yang mengakibatkan terganggunya aktivitas gunung aktif tersebut untuk sementara.

Baterai aki yang dicuri itu, yakni Stasiun Guguak Solang yang terletak di arah selatan tenggaranya Gunung Marapi atau di Jorong Talang Dasun Kenagarian Pasir Laweh Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar.

Kepala Pos Pemantauan Gunung Api Marapi di Bukittinggi, Teguh Purnomo, mengatakan hilangnya aki tersebut diketahui karena terputusnya sinyal radio dari stasiun itu dan adanya laporan dari warga.

"Baterai Aki itu menurut Teguh bermerek SMT 12100 dengan harga jual sekitar Rp3 juta," jelasnya, Jumat (7/4/2023).

Pihaknya sudah melaporkan tindakan pencurian tersebut ke pihak kepolisian dan sedang dilakukan tahap penyidikan. Untuk sementara stasiun dibiarkan tidak beroperasi untuk proses penyelidikan.

Hal ini berdampak kepada pembacaan informasi seismograf atau aktivitas getaran gunung api dan mengurangi urgensi aktivitas gunung ai tersebut.

"Untuk gunung marapi, total ada delapan stasiun pemantau, sekarang hanya tujuh yang berfungsi, tentu akan mempengaruhi informasi aktivitas gunung yang beberapa waktu lalu mengalami erupsi," ia menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya