Liputan6.com, Tanah Datar - Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat erupsi sejak Sabtu, 7 Januari 2023. Erupsi tertinggi terjadi pada hari ini Rabu, 11 Januari 2023 pukul 08.25 WIB dengan ketinggian kolom abu mencapai 800 meter.
Akibatnya, abu vulkanik akibat letusan itu turun hingga ke permukiman masyarakat di Nagari Padang Laweh, Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar.
Kalaksa BPBD Tanah Datar, Yusnen mengatakan memang terdapat abu vulkanik hingga ke pemukiman warga, namun cukup tipis.
Advertisement
Baca Juga
"Iya tadi sempat turun abu, tipis," ujarnya kepada Liputan6.com, Rabu (11/1/2023).
Ia menyebut turunnya abu vulkanik itu tidak mengganggu masyarakat dan aktivitas di daerah tersebut masih seperti biasanya.
Sementara Petugas Pos Pemantau Gunung Marapi, Ahmad Rifandi mengatakan letusan atau erupsi gunung setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut ini masih fluktuatif atau tidak menentu.
Untuk total letusan sejak 7-10 Januari 2023, yakni sebanyak 101 kali, dengan rincian pada Sabtu 15 kali erupsi, Minggu 27 kali, Senin 35 erupsi, dan Selasa sebanyak 34 kali erupsi.
Â
Â
Imbauan Bupati Tanah Datar
Sementara Bupati Tanah Datar, Eka Putra telah mengeluarkan edaran terkait aktivitas Gunung Marapi yang meningkat beberapa waktu terakhir.
Berikut sejumlah imbauan dari Bupati Tanah Datar untuk masyarakat Kabupaten Tanah Datar dan pengunjung/wisatawan terutama yang berada di sekitar Gunung Api Marapi:
1.Tidak melakukan aktivitas kegiatan pendakian Gunung Marapi, terutama dalam radius 3 kilo meter dalam keaadan erupsi, Level II (Waspada).
2. Tetap tenang, tidak panik, tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Marapi dan harap selalu berkoordisnasi dengan BPBD, PVMBG, KSDA Sumatera Barat dan mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar.
3.Memakai masker saat berada di luar rumah apabila terjadi pencemaran udara akibat abu vulkanik.
4. Mencuci bersih sayuran dan buah-buah sebelum dikonsumsi serta menutup tempat penampungan air bersih agar terhindar dari debu vulkanik.
5. Selalu waspada apabila sewaktu-waktu terjadi letusan Gunung Marapi disertai semburan abu vulkanik dan lontaran batu pijar.
6. Kepada Kepala OPD terkait untuk dapat segera melaksanakan tugas pokok dan fungsinya untuk segera menyiapkan sarana dan prasarana pendukung untuk rencana kontijensi dan mitigasi erupsi Gunung Marapi.
7. Kepada Camat dan Wali Nagari untuk melakukan pengawasan kepada masyarakat terhadap dampak dari pada erupsi Gunung Marapi.
8. Untuk keadaan darurat bencana dapat dihubungi posko Badan Penanggungalan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar / PUSDALOPS Nomor Tlp. (0752) 4416164; HP. 08126779561 / 08137498808.
Â
Advertisement