Liputan6.com, Gunungkidul - Berbagai upaya dilakukan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani Kabupaten Gunungkidul menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H. PDAM Tirta Handayani memastikan pasokan kebutuhan air bersih untuk warga aman dan normal dengan terus lakukan persiapan.
Sebagai perusahaan daerah yang bertanggung jawab terhadap ketersediaan air bersih bagi warga, PDAM Tirta Handayani terus lakukan peningkatan sistem pelayanan termasuk jaringan. Kendati terus melakukan perawatan terhadap jaringan pipa dan pompa saat ini dilakukan pengecekan yang lebih intensif.
“Ada beberapa langkah yang sudah disiapkan PDAM, selain dilakukan pada jaringan pipa induk juga dilakukan pemasangan mesin pompa,” kata Direktur Teknik PDAM Tirta Handayani, Imam Prakosa.
Advertisement
Lebih lanjut Imam menyampaikan bahwa saat ini ada 2 mesin pompa telah dipasang di dua lokasi guna memperlancar pasokan air. Selain di PDAM Cabang Baron dengan kapasitas 75 KW, juga di Sumur Bor Sawahan Pracimantoro dengan kapasitas 9,2 KW.
“Baron dan Sawahan, dua lokasi tersebut merupakan reservoir air besar untuk warga. Bahkan bisa menaungi lebih dari 4 Kapanewon,” kata dia.
Saat ini, lanjut imam, untuk wilayah Kapanewon Saptosari, Tanjungsari, Paliyan, dan Panggang tengah dilakukan optimalisasi pompa. Optimalisasi tersebut dilakukan di beberapa titik reservoir yang terpasang sepanjang jalur pipa induk.
“Dalam sepekan terakhir untuk wilayah tersebut mengalami pelayanan kurang maksimal karena dilakukan optimalisasi, kami sampaikan permohonan maaf,” ungkap Imam.
Meski demikian, Imam optimistis, optimaslisasi ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan khususnya pasokan air keluarga saat Hari Raya Idulfitri mendatang. Selain itu, PDAM telah mempersiapkan cadangan peralatan teknis yang vital mengalami kerusakan.
“Beberapa peralatan vital sudah kita siapkan sebagai langkah antisipasi percepatan pelayanan jika ada gangguan,” ulasnya.
Sebelumnya, sebelum bulan suci Ramadan pihak telah membentuk tim percepatan pelayanan gangguan hingga pasca lebaran. Tim tersebut dibentuk untuk mengantisipasi adanya kendala teknis pelayanan. Selain itu juga untuk memenuhi tingginya permintaan kebutuhan air.
“Dengan melakukan tindakan preventif maintenance agar peralatan teknis kami tidak mengalami kerusakan, juga harapannya pasokan listrik dari PLN tidak mengalami gangguan.” Terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Handayani, Toto Sugiharta, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Dengan persiapan yang telah dilakukan, masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idulfitri tanpa ada kelangkaan air bersih.
“Sudah disiapkan petugas piket 24 jam selama puasa dan libur lebaran nantinya, dan untuk pengaduan dapat menghubungi nomor telepon kantor atau melalui media sosial,” Kata Toto.
Saat ini, PDAM Tirta Handayani telah melayani 58.721 unit sambungan rumah di 18 kapanewon dari 4 sumber mata air besar diantarnya sumber air Wonosari, Seropan, Bribin dan Baron. Dari masing masing titik tersebut mengeluarkan debit air lebih dari 100 liter per detik (L/D).
“Untuk debitnya, Wonosari sendiri 228,8 L/D, Seropan 281,4 L/D, Bribin 121,1 L/D, dan Baron 190,2 L/D. dari jumlah tersebut terbagi di seluruh wilayah di Gunungkidul, dan dipastikan normal saat lebaran,” jelas Toto.
Terkait dengan pelayanan pembayaran sendiri, pihaknya masih membuka loket pelayanan sampai tanggal 20 April 2023 sebelum Lebaran. Setelah itu, pembayaran dapat dilakukan melalui mitra pembayaran online maupun Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
“Secara umum kami lakukan yang terbaik untuk mempermudah pelayanan selama libur lebaran nanti, dan kami siapkan alternatif pelayanan sebagai bentuk kepercayaan pelanggan terhadap kami,” pungkasnya.
Baca Juga