Bocah Perempuan 6 Tahun di Gorontalo Hilang Saat Main di Teras Rumah, Diduga Diculik

Seorang anak di Gorontalo atas nama Naveea Azkadina Thalita Bandha atau Navia dilaporkan hilang diculik.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 05 Mei 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi Liputan Khusus Penculikan Anak
Ilustrasi Liputan Khusus Penculikan Anak

 

Liputan6.com, Gorontalo - Seorang anak di Gorontalo atas nama Naveea Azkadina Thalita Bandha atau Navia dilaporkan hilang. Bocah perempuan berusia 6 tahun itu dilaporkan hilang pada Kamis (4/5/2023). Menurut informasi, Navia diduga diculik saat bermain di halaman rumahnya di Kelurahan Dulalowo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo sekitar pukul 12.00 Wita di hari dirinya dilaporkan hilang.

Kapolresta Gorontalo Kota Kombes Pol Ade Permana mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait anak hilang tersebut. Berdasarkan laporan itu, anggota langsung melakukan penyelidikan.

"Anggota saat ini tengah melakukan penyelidikan," kata Kombes Pos Ade Permana.

Ade mengungkapkan, kronologi kejadian berdasarkan keterangan keluarga, saat itu anak tersebut berada di rumah bersama neneknya. Saat azan berkumandang, kakek Navia pergi ke masjid, sementara sang nenek sedang memasak di dapur.

"Menurut keterangan keluarga, saat itu Navia sedang bermain di teras rumah," ungkapnya.

Sebelum pulang ke rumah, sang kakek singgah di sebuah warung makan untuk membeli sesuatu. Saat tiba di rumah, kakek Navia menyadari cucunya sudah tidak berada di teras.

"Karena panik, keluarga berusaha mencari keberadaan Navia. Namun usaha keluarga mencari keberadaan Navia tidak membuahkan hasil," tuturnya.

Untuk mencari sang anak, Kapolresta Gorontalo Kota saat ini telah menginstruksikan jajarannya agar melakukan monitoring.

"Kami juga tengah menyelidiki ciri-ciri mobil yang kata saksi berada di depan rumah saat kejadian," ia menandaskan.

Sementara itu, Wali Kota Gorontalo Marten Taha merespons cepat laporan penculikan anak tersebut. Dirinya menginstruksikan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-P3A), BPBD, Kesbangpol, hingga seluruh pemerintah kecamatan dan kelurahan telah diinstruksikan untuk melakukan pencarian.

"Sampai dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan saya sudah instruksikan untuk melakukan koordinasi mencari sampai ananda Navia ditemukan," katanya.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya