Kunjungi Kabupaten Barito Selatan, Ini Pesan Kepala BSKDN

Yusharto Huntoyungo memacu Kabupaten Barito Selatan untuk meningkatkan peringkat IID dengan terus memperhatikan data inovasi yang dilaporkan melalui aplikasi IID.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jul 2023, 22:04 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2023, 17:57 WIB
Yusharto Huntoyungo
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo (tengah) saat mengunjungi Kabupaten Barito Selatan, Jumat (14/7/2023). (Liputan6.com/ist)

Liputan6.com, Barito Selatan - Peta kekuatan inovasi Kabupaten Barito Selatan dari tahun 2020 sampai dengan 2022 belum menunjukkan adanya peningkatan. Berdasarkan pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) Kabupaten Barito Selatan masih berpredikat sebagai daerah kurang inovatif.

Hal tersebut menjadi alasan bagi Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo memacu Kabupaten Barito Selatan untuk meningkatkan peringkat IID dengan terus memperhatikan data inovasi yang dilaporkan melalui aplikasi IID.

Yusharto melanjutkan, masih ada waktu bagi pemerintah daerah (Pemda) termasuk Kabupaten Barito Selatan untuk memperbaiki data inovasi yang akan dilaporkan. Hal ini mengingat BSKDN memberikan penambahan waktu pelaporan sampai dengan 28 Juli 2023 sesuai dengan radiogram bernomor 000.10/3296/BSKDN tertanggal 23 Juni 2023.

"Melalui kesempatan ini kami sekali lagi berkomitmen sebagaimana pertemuan kami terakhir dengan Pak Pj Bupati (Deddy Winarwan) di Jakarta untuk bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas inovasi di kabupaten Barito Selatan," ungkap Yusharto, Jumat (14/7/2023).

Kualitas data inovasi sangat berkaitan dengan nilai kematangan inovasi. Semakin valid data yang digunakan, maka semakin tinggi pula nilai kematangannya. Inovasi dengan nilai kematangan yang tinggi bahkan dapat melahirkan inovasi lainnya. Dengan demikian, inovasi tidak berdiri sendiri-sendiri melainkan saling berkaitan dan membentuk ekosistem inovasi yang kuat.

Menurutnya, salah satu manfaat dari keberadaan inovasi di suatu daerah dapat dirasakan oleh masyarakatnya melalui kemudahan dalam mengakses layanan publik. Untuk itu, Yusharto mengimbau Kabupaten Barito Selatan ke depan lebih konsisten dalam meningkatkan inovasi di daerahnya.

Bukan hanya dari sisi kuantitas semata, tetapi juga kualitas harus terus diperhatikan. Yusharto meyakini, dengan inovasi yang berkualitas Kabupaten Barito Selatan akan menjadi kabupaten yang maju dan masyarakatnya sejahtera.

"inovasi ini akan sangat terkait terutama dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Kalau saat ini kita masih lama dalam memberikan layanan kepada masyarakat, itu perlu terus dievaluasi," ujarnya.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya