Liputan6.com, Kotawaringin Barat - Helikopter berlogo Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berjenis Mi8 MTV1 dengan nomor registrasi EX-08042 mendarat darurat di kawasan lahan gambut Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Dari informasi yang beredar, pada mulanya helikopter BNPB tersebut takeoff dari Palembang menuju Pangkalan Bun dalam kondisi normal. Namun, dalam penerbangan, kendaraan udara tersebut diduga mengalami vibration dan pilot memutuskan untuk mendarat darurat sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca Juga
Insiden pendaratan darurat tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kalimantan Tengah, Ahmad Toyib. Dirinya menjelaskan, jika helikopter tersebut digunakan untuk penanggulangan Kebakaran hutan dan lahan.
Advertisement
"Helikopter disewa BNPB untuk misi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan," ungkap Toyib, Rabu (27/7/2023).
Helikopter tersebut membawa enam kru yang terdiri dari Sydykov Sadykul Sultanovich, Borubai Uulu Adilet, Kamchibek Urmanbetov, Shernazarov Isfandier, Khamrakulov Sodikdzhon dan Nurhadi. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut .
Hingga saat ini pihaknya masih terus berupaya menggali informasi dari Satuan Tugas (Satgas) udara terkait insiden tersebut dan meminta mekanik untuk melakukan pemeriksaan sambil menunggu tambahan bahan bakar untuk melakukan engine running.
"Kami masih menunggu laporan lengkap dari Satgas udara," pungkas Ahmad Toyib.