Barang Mewah dan Jasa Premium Kena PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025, Dampaknya?

Euforia HUT ke-78 RI di Bone Bolango, Masyarakat Ciptakan Lautan Merah Putih

Tidak hanya membawa bendera merah putih saja, mereka kemudian membagikan bendera merah putih kepada para pengguna jalan. Sebanyak 10 ribu bendera disediakan dan habis dibagikan.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 04 Agu 2023, 19:00 WIB

Diterbitkan 04 Agu 2023, 19:00 WIB

Bupati Bone Bolango Hamim Pou saat dikerumuni siswa SD di kegiatan semarak HUT RI ke-78. Foto:Prokopim (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Semarak hari kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia tahun 2023 mulai terlihat dan terasa di Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), Gorontalo. Kamis (3/8/2023). Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN), masyarakat, dan siswa tumpah ruah di jalalan.

Mereka memadati kawasan Center Point Bonebol atau tengah Kota Bonebol. Seketika ribuan warga ini menyulap jalanan tersebut menjadi lautan merah putih.

Tidak hanya membawa bendera merah putih saja, mereka juga membagikan bendera merah putih kepada para pengguna jalan. Sebanyak 10 ribu bendera disediakan dan habis dibagikan kepada masyarakat.

Bupati Hamim Pou mengatakan, gerakan pembagian 10 ribu bendera tersebut merupakan gerakan secara nasional. Di mana ditargetkan akan ada 10 juta bendera yang dikibarkan di seluruh wilayah Indonesia.

"Kita di Bone Bolango membagi lebih kurang 10 ribu bendera hari ini yang melibatkan TNI, Polri, siswa-siswi, masyarakat, aparat desa, dan tentu jajaran Pemerintah Daerah," kata Bupati Hamim.

Hamim menuturkan, suasana penyambutan HUT RI kali ini, lain dari yang lain dan tidak seperti pada umumnya. Biasanya, jika ada peringatan HUT Kemerdekaan, dilaksanakan kegiatan jalan sehat, gerak jalan atau tarik tambang.

"Tetapi kali ini ada penyerahan bendera dan itu dikibarkan secara serentak di satu lokasi. Tentu ini akan makin menggelorakan semangat dan cinta tanah air, cinta Indonesia,"ujarnya.

Bupati peraih Penghargaan Satya Lencana Wira Karya Pembangunan dari Presiden RI itu, menegaskan gerakan tersebut tidak ada anggaran dari Pemerintah Daerah. Tetapi spontanitas sekolah, warga, TNI, Polri dan juga ASN sehingga terkumpul lebih kurang 10 ribu bendera yang dibawa oleh masing-masing peserta.

"Kalau dari awal mereka ditanamkan cinta tanah air dan patriotisme pasti mereka makin mencintai negeri ini," ia menandaskan.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bone Bolango, Abdul Wahab Hadju menjelaskan, gerakan pembagian 10 ribu bendera ini dilaksanakan serentak di Kabupaten Bone Bolango. Dengan melibatkan seluruh kecamatan, Forkopimcam, Babinsa, Babinkamtibmas, dan aparat desa, serta siswa-siswi SD dan SMP.

"Bendera itu kita bagi kepada seluruh warga masyarakat, baik itu yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat," tegasnya.