Perahu Restu Ibu Hilang di Perairan Nusakambangan, Ditemukan Ember dan Umbul Jaring

Perahu Restu Ibu yang berawak dua orang dilaporkan hilang kontak di sekitar perairan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Munggu (6/8/2023)

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 07 Agu 2023, 01:00 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2023, 01:00 WIB
Operasi pencarian perahu hilang di perairan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Basarnas)
Operasi pencarian perahu hilang di perairan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Basarnas)

Liputan6.com, Cilacap - Perahu Restu Ibu yang berawak dua orang dilaporkan hilang kontak di sekitar perairan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (6/8/2023).

Informasi yang diperoleh Basarnas Cilacap, perahu tersebut mengalami kecelakaan air.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa, menjelaskan pada Sabtu (5/8/2023) sekitar pukul 16.00 Wib, Perahu Restu Ibu berwarna kuning dengan dua orang nelayan berangkat dari Pantai Teluk Penyu untuk pergi melaut ke perairan Nusakambangan.

Hingga pukul 00.00 Wib, kedua nelayan tersebut belum juga pulang. Kemudian pada Minggu (6/8) pukul 02.00 Wib, ditemukan tutup ember dan umbal jaring di sekitar Selok Pipa Nusakambangan oleh nelayan sekitar.

Akan tetapi, perahu Restu Ibu tak tampak.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

Upaya Pencarian

Operasi pencarian perahu hilang di perairan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Basarnas)
Operasi pencarian perahu hilang di perairan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/Basarnas)

“Kami mendapatkan informasi tersebut dari HNSI Cilacap. Nelayan di sekitar perairan Nusakambangan sudah melakukan upaya pencarian namun belum juga menemukan survivor. Selanjutnya kami berangkatkan 1 tim rescue menuju lokasi kejadian," jelasnya, Minggu malam.

Adapun nelayan yang sedang dalam pencarian yakni tekong bernama Saring (40), dan ABK bernama Turiman (50). Keduanya berasal dari Jalan Kebonjati RT 03 RW 07 Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.

Upaya pencarian hari pertama ini yaitu pemantauan di Dermaga Navigasi Karang Tengah untuk koordinasi dengan nelayan dan melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dan Rubber Boat di sekitar lokasi kejadian.

“Namun upaya pencarian hingga pukul 17.00 Wib masih nihil. Operasi SAR dihentikan sementara dan akan dilanjutkan Senin (7/8) pukul 07.00 Wib," ucap Adah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya