Sada Sumut FC Optimis Arungi Liga 2 dengan Jersey Baru Terinspirasi dari Pegunungan Bukit Barisan

Liputan6.com, Medan Klub sepak bola Sada Sumut optimis mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2023/2024. Sada Sumut FC resmi launching tim dan jersey terbaru di Centre Point Mall, Jalan Jawa, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (1/9/2023).

Ada 3 jersey yang akan digunakan tim berjuluk Laskar Simbisa untuk mengarungi Liga 2 musim 2023/2024. Saat launching, terungkap desain Jersey yang akan dipakai skuat Sada Sumut FC terinspirasi dari Pegunungan Bukit Barisan hingga menampilkan motif Uis Gara.

Biasanya, Uis Gara digunakan sebagai busana resmi adat dan kebudayaan, selain digunakan sebagai pakaian resmi dalam kegiatan adat dan budaya. Pakaian ini sebelumnya digunakan pula dalam kehidupan sehari-hari masyarakat tradisional Karo.

Jersey yang didominasi berwarna merah akan menjadi kostum utama Sada Sumut FC saat menjadi tuan rumah. Sementara saat laga tandang, Laskar Simbisa memakai jersey yang didominasi warna putih dan jersey yang didominasi warna biru.

Manajer Sada Sumut FC, Yosephine Sembiring mengatakan, timnya akan diperkuat 28 pemain saat mengarungi Liga 2 musim 2023/2024. Hanya saja saat launching, saat ini masih 23 pemain yang hadir.

"Dua pemain asing dan tiga pemain lokal yang akan memperkuat Sada Sumut FC di Liga 2 masih dalam perjalan," ucapnya.

Diungkapkan Yosephine, timnya telah dipersiapkan sangat baik. Sada Sumut FC dilatih Suharto AD, yaitu sosok yang turut membawa kampiun Liga 3 saat masih bernama Karo United. Ada juga nama Sahari Gultom sebagai pelatih kiper.

"Untuk Liga 2, kita bermarkas di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang. Kita siap meraih kemenangan untuk menembus Liga 1. Usia kita cukup baru, tapi semangat jangan diragukan, rambas kerina," sebutnya.

Founder Sada Sumut FC, Arya Sinulingga mengungkapkan, dengan diluncurkannya jersey terbaru memberikan motivasi untuk setiap para pemain. Arya menegaskan, Sada Sumut FC siap tanding menggunakan jersey terbaru dari Bocorocco.

"Saya buat klub bola karena sedih, karena enggak ada klub Liga 1 dari Sumut. Jadi, tahun ini kami serius. Kenapa Bocorocco? Banyak yang enggak tahu, ownernya anak Medan juga. Kami siapkan dua pemain asing. Tinggi orangnya, buat nakut-nakuti lawan," ungkapnya.

Peluncuran jersey terbaru Sada Sumut FC merupakan hasil kolaborasi Metro Department Store dengan Bocorocco.

Kolaborasi ini sangat istimewa, karena kolaborasi perdana Metro, Bocorocco Active dan Sada Sumut FC yang mengangkat salah satu cabang olahraga terpopuler dan terfavorit di Indonesia, yaitu sepak bola.

Director of Sales & Marketing Bocorocco, Ingrid Saidbun mengatakan, koleksi jersey pemain baru ini, yang lahir dari pikiran kreatif antara Bocorocco dan Sada Sumut FC, melambangkan lebih dari sekadar pakaian olahraga.

"Ini mencerminkan dedikasi, aspirasi, dan semangat untuk merobohkan batasan agar bisa naik ke level selanjutnya," Ingrid menuturkan.

Bocorocco telah merambah ke pakaian olahraga dengan lini Bocorocco Active. Sada Sumut FC, klub yang baru berusia belia dibanding sejawatnya di Sumut, telah maju untuk meraih prestasi luar biasa, mengamankan tempat di kompetisi prestisius Liga 2.

"Peluncuran jersey antara Bocorocco dan Sada Sumut FC adalah perayaan dari perjalanan pertumbuhan, ketahanan, dan determinasi. Saat kedua pelopor ini bersatu, melampaui batas-batas fesyen dan olahraga, membuktikan kesuksesan bisa dicapai melalui semangat dan kerja sama," Ingrid menandaskan.