Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 sudah berlangsung meriah selama sepekan di Jakarta. Salah satunya adalah malam penganugerahan bagi perempuan pemilik dan pelaku usaha dalam acara bertajuk ASEAN Women Entrepreneurs’ Network (AWEN) Awards yang berlangsung di JW Marriott Hotel, Jakarta.
AWEN Awards pertama kali digelar di Vietnam pada tahun 2014. Penghargaan ini bertujuan mengapresiasi perempuan pengusaha yang telah memberikan kontribusi signifikan dan mampu mengembangkan ekonomi di kawasan ASEAN secara luas.
Salah satu penerima AWEN Awards pada tahun ini adalah Rinawati Prihatiningsih, yang menjabat sebagai Co-Partner dan Chief Operating Officer di PT. Infinitie Berkah Energi. Rinawati, juga aktif di kegiatan sosial, sebagai Wakil Ketua Umum IWAPI, Wakil Ketua Komtap APEC dan Organisasi Ekonomi Internasional Bidang Hubungan Internasional di KADIN Indonesia, APINDO, juga Co-Chair G20 EMPOWER Indonesia.Â
Advertisement
Rina meraih kategori mentorship berkat perannya yang aktif sebagai mentor dalam bidang kewirausahaan yang tergabung dalam ASEAN Mentorship for Entrepreneurs Network (AMEN).Â
"Proyek AMEN bertujuan untuk mendirikan sistem Kemitraan Publik – Swasta (Public-Private Partnership / PPP) yang membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengakses 3M (Money/Pendanaan, Market/Pasar, dan Mentorship/Pelatihan) guna meningkatkan usaha mereka, keuntungan, dan keberlanjutan,"ujar Rinawati.
Proyek ini disupervisi oleh Japan-ASEAN Integration Fund (JAIF), bersama dengan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN BAC) dan Komite ASEAN untuk Koordinasi dengan fokus UMKM (ACCMSME). Di Indonesia, AMEN bermitra dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta KADIN Indonesia.Â
Rinawati mengungkapkan bahwa fokusnya tidak hanya pada menjalankan bisnis untuk mencari keuntungan materi, tetapi juga pada komitmennya untuk membantu dan mendorong potensi sesama perempuan agar tidak tertinggal.Â
"Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan AWEN yang telah diberikan kepada saya. Di tengah tantangan ekonomi global, dinamika geopolitik yang sangat berubah akibat pandemi, dan perubahan iklim yang semakin nyata, peran perempuan pengusaha dalam kawasan ASEAN dan transformasi digital yang inklusif adalah kunci pemberdayaan ekonomi kita, terutama bagi perempuan pengusaha,"katanya.
Penghargaan tersebut didikasikannya untuk setiap perempuan yang berjuang untuk mengimbangi perkembangan teknologi dan ekonomi digital di tengah tantangan ketahanan pangan dan perubahan iklim.Â
"Saya berharap kita terus bersinergi, berbagi pengetahuan, dan membangun ASEAN yang kohesif, inklusif, dan sejahtera berkelanjutan,” tutur Rina.
Â
Baca Juga