Makna Kuda Putih dan Tarian Kebo Kinul pada Kirab Pemilu 2024 di Sukoharjo

Estafet pemilu 2024 telah tiba di Kabupaten Sukoharjo, Senin (2/10/2023). Ada yang menarik dari pawai tersebut, yakni adanya tarian Kebo Kinul.

oleh Dewi Divianta diperbarui 03 Okt 2023, 07:00 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2023, 07:00 WIB
Kirab Pemilu 2024 KPU Sukoharjo Kenakan Pakaian Adat
Kirab Pemilu 2024 KPU Sukoharjo Kenakan Pakaian Adat (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Sukoharjo - Senin siang (2/10/2023), KPU Sukoharjo menyambut rombongan estafet kirab pemilu 2024 yang sebelumnya sudah tiba di KPU Karanganyar. Estafet kirab tersebut diterima KPU Sukoharjo dari KPU Karanganyar di Alas Karet Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.

Usai serah terima estafet pemilu 2024, perwakilan KPU Sukoharjo meneruskan kirab hingga kantor Bupati Sukoharjo. Untuk diketahui, estafet kirab tersebut dilepas KPU Pusat sejak bulan Februari 2023 lalu. Hari ini rombongan tersebut sudah sampai di Kota Jamu.

Ada yang menarik dari kirab yang dilakukan oleh KPU Sukoharjo tersebut, yakni mereka menggunakan pakaian tradisional. Tak hanya itu, tampak Ketua KPU Sukoharjo menaiki seekor kuda berwarna putih.

Rupanya penyelenggara pemilu Kabupaten Sukoharjo itu ingin menyampaikan pesan tersendiri untuk terselenggaranya helatan lima tahunan negara Indonesia itu. Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda mengatakan ada tujuan serta harapan dari pihaknya membawa seekor kuda putih di dalam kirab pemilu 2024 itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Libatkan Masyarakat

Kirab Pemilu 2024 KPU Sukoharjo Kenakan Pakaian Adat
Kirab Pemilu 2024 KPU Sukoharjo Kenakan Pakaian Adat (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Setiba di halaman pendopo Kantor Bupati Sukoharjo rombongan kirab disambut tarian Kebo Kinul. Tarian yang memiliki filosofi khusus khas dari Kabupaten Sukoharjo.

"Kenapa ada kuda putih? Karena kuda adalah kendaraan. Putih adalah simbol kejujuran. Sama dengan KPU sebagai penyelenggara, pemilu harus didasari kejujuran semua pihak," kata dia dalam pidatonya usai diterima Forkopimda Kabupaten Sukoharjo di pendopo Kantor Bupati Sukoharjo, Senin (2/10/2023).

Menurut Nuril, pemilu tahun 2024 mendatang harus dipersiapkan sedari awal untuk mendapatkan hasil yang sesuai rencana tanpa adanya kendala pada saat pelaksanaan tanggal 9 Februari 2024 mendatang. Mengambil filosofi kuda dan Tarian Kebo Kinul, ia berharap Pemilu 2024 bisa terselenggara dengan baik. Tarian Kebo Kinul itu memiliki makna ungkapan syukur para petani dan harapan dijauhkan dari masalah.

"Tarian Kebo Kinul adalah proses baik hingga akhir yang baik juga. Seperti pemilu kita siapkan dari awal untuk memilih pemimpin sesuai dengan tahapan yang berlaku," tutur dia.

Sementara itu, berbagai pihak dilibatkan dalam kirab pemilu 2024 terebut, di antaranya Paskibraka di seluruh Kabupaten Sukoharjo, para petani, masyarakat yang dilintasi oleh kirab tersebut. Setelah penyerahan estafet kirab kepada, KPU Sukoharjo akan kembali menggelar kirab di seluruh kecamatan di Kota Jamu itu.

"Kita akan melibatkan semua pihak untuk kirab di Sukoharjo yang akan dimula tanggal 3 Oktober besok. Kita juga mengajak penyandang disabilitas ikut berpartisipasi, pemilih pemula dengan menggandeng anak OSIS," dia memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya