Liputan6.com, Medan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) periode 2008-2011, Syamsul Arifin, meninggal dunia. Dato' Seri Syamsul Arifin meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 17 Oktober, pukul 12.40 WIB. Mendengar kabar meninggalnya Gubernur Sumut ke-15 itu, parah tokoh mengucapkan duka cita dan turut berbelasungkawa.
Salah satunya Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin. Dia menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Dato' Seri Syamsul Arifin. Demikian juga disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Ilyas Sitorus
"Pj Gubernur atas nama Pemerintah Provinsi dan seluruh masyarakat Sumut menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Dato' Seri Syamsul Arifin," ungkap Ilyas, dalam keterangan resmi, Rabu (18/10/2023).
Advertisement
Dikatakannya, Dato' Seri Syamsul Arifin adalah salah satu putra terbaik Sumut yang telah banyak berkontribusi dalam pembangunan daerah ini.
"Semoga almarhum husnul khatimah, dan seluruh amalnya diterima di sisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberi kekuatan dan ketabahan," ucap Ilyas.
Ucapan Duka dari Edy Rahmayadi
Ucapan duka juga disampaikan Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi. Dipantau di laman Instagram pribadinya, @edy_rahmayadi, menuliskan, "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un…"
"Saya beserta keluarga menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya, atas berpulangnya salah seorang tokoh kebanggaan Sumatera Utara, abang sekaligus sahabat saya, Datok Seri H. Syamsul Arifin, SE, yang juga Gubernur Sumatera Utara periode 2008-2011."
Diungkapkan Edy, dirinya terakhir bertemu dengan Syamsul Arifin pada September 2023, saat menghadiri acara Silaturahmi bersama para Ulama Al-Washliyah di Kantor Pengurus Wilayah Al-Jamiyatul Washliyah (PW AL-Washliyah) Sumut menjelang akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Sumut.
Diakui Edy, dari dulu sampai akhir hayatnya, Syamsul Arifin tetap menjadi sosok yang menginspirasi banyak orang, sederhana, humoris, ramah, dan dermawan
"Saya yakin masyarakat Sumut pasti akan merindukan sosok beliau. Mudah-mudahan Allah SWT menerima segala amal baik beliau dan mengampuni semua kekhilafan beliau semasa hidupnya, dan diterima di sisi Allah SWT dalam keadaan husnul khatimah, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan...Amiiin YRA..." tulisnya mengakhiri caption.
Advertisement
Ucapan Duka dari Musa Rajekshah
Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023, Musa Rajekshah, juga turut menyampaikan duka atas meninggalnya Syamsul Arifin. Lewat Instagram pribadinya, @musa_rajekshah, menuliskan kata-kata belasungkawa.
"Masyarakat Sumatera Utara kehilangan salah satu tokoh masyarakatnya. Saya mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas kembalinya ke rahmatullah Bapak H. Syamsul Arifin S.E, Gubernur Sumatera Utara Periode 2008-2011," tulisnya.
Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah menyampaikan, selama Syamsul Arifin menjabat, baik sebagai Gubernur Sumut maupun Bupati Langkat, sudah banyak berbuat sumbangsih untuk daerah.
"Almarhum juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Periode 2009-2014."
"Semoga almarhum diterima semua amal ibadahnya, juga diampunkan segala dosa dan kesalahannya oleh Allah SWT."
"Semoga keluarga tabah dan sabar melepas kembalinya almarhum. Sama-sama kita mendoakan semoga almarhum dilapangkan kuburnya, diterangkan kuburnya bagaikan taman-taman surga."
"Yaa ayyatuhan nafsul muthmainnah, irji'i ilaa rabbiki raa dhiyatam mardhiyyah, fadkhuli fii 'ibadi wadkhuli janaati," tulis Ijeck mengakhiri.
Dimakamkan di Langkat
Haris, staf pribadi Syamsul Arifin, sebelumnya membenarkan kabar duka tersebut. Dikatakannya, Dato' Seri Syamsul Arifin meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023 pukul 12.40 WIB.
Jenazah Almarhum rencananya dibawa ke kediamannya di Kota Medan. Selanjutnya dimakamkan di Kabupaten Langkat, Rabu (18/10/2023).
Advertisement