Target Gerindra Kaltim di Pemilu 2024

Liputan6.com, Samarinda - DPD Partai Gerindra Kaltim mendukung keputusan partai dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang akan berlangsung dalam waktu dekat, mengenai calon wakil presiden (cawapres).

Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim, Andi Harun mengatakan keputusan apakah Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres akan diumumkan dalam rapimnas.

Dia menyebut, perpaduan antara pemuda dan politisi muda seperti Gibran adalah komposisi yang ideal, dan dia berharap partai akan mengambil langkah yang tepat sesuai dengan hasil rapimnas. Apa pun keputusan dalam rapimnas pihaknya akan mendukung keputusan partai secara keseluruhan dan akan melaksanakannya di tingkat daerah sesuai dengan instruksi partai.

“Kami juga tentu memastikan bahwa partai Gerindra berada dalam ketaatan terhadap kebijakan-kebijakan partai dan akan terus berupaya untuk memenangkan Pemilu 2024 demi kebaikan masyarakat dan kemajuan Kota Samarinda,” terang Andi Harun usai menggelar konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 yang gelar DPC Partai Gerindra di Hotel Haris Samarinda, pada Minggu (22/10/2023).

Simak Video Pilihan Ini:

Dalam kegiatan konsolidasi itu Andi Harun, memberikan motivasi dan arahan kepada seluruh kader partai Gerindra. Dia juga menyampaikan urgensi konsolidasi yang tengah dijalani, yang bertujuan untuk memastikan keberhasilan partai pada Pemilu 2024, baik dalam pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden.

Dalam upaya meraih kemenangan, Andi Harun menggarisbawahi pentingnya semangat, motivasi, dan kerja keras sebagai faktor utama.

“Kesuksesan bukan semata-mata tentang kekayaan, tetapi lebih kepada komitmen dan usaha,” tegas Andi Harun.

Andi Harun juga menginformasikan bahwa Partai Gerindra telah melakukan seleksi ketat terhadap calon-calon yang akan maju dalam pemilu. Mereka berusaha memastikan bahwa calon-calon yang diusung adalah tokoh-tokoh yang dapat dipercayai dan memiliki integritas tinggi.

Kriteria untuk lulus seleksi calon-calon anggota legislatif mencakup memiliki visi untuk kemajuan Kota Samarinda, pengalaman dalam berinteraksi dengan masyarakat, serta pengetahuan tentang masalah lokal yang dihadapi oleh warga.

“Para calon juga diwajibkan memiliki rencana konkret untuk berinteraksi dengan pemilih dan melaporkan aktivitas kampanye secara berkala,” imbuh Wali Kota Samarinda itu.

Dia menegaskan para calon anggota legislatif untuk patuh pada peraturan pemilu, termasuk aturan-aturan terkait pemasangan baliho dan bahasa yang digunakan dalam kampanye. Dia mengingatkan bahwa pesan kampanye sebaiknya jujur dan masuk akal.