Liputan6.com, Kupang Tim Satgas SAR Satuan Brimob Polda NTTÂ memberi bantuan kemanusiaan kepada korban gempa bumi berkekuatan 6,6 magnitudo yang mengguncang NTT pada Kamis 2 November 2023.
Guncangan hebat itu merusak sejumlah fasilitas umum dan rumah warga, salah satunya rumah milik Helena, warga Kelurahan Merdeka, Kota Kupang. Tim Satbrimob Polda NTT dengan sigap membersihkan puing-puing dan reruntuhan tembok yang mengancam keselamatan keluarga ibu Helena, Jumat 3 November 2023.
Advertisement
Baca Juga
Kasubsipalangsilog Ipda Izaac Saiya mengatakan bantuan yang diberikan anggota Brimob Polda NTT tak hanya sekadar simpati, tetapi bukti nyata solidaritas di situasi genting seperti bencana alam.
"Dalam keadaan genting seperti ini, kekuatan gotong royong dan kepedulian tak pernah luntur," ujarnya, Jumat 3 November 2023.
Ia mengatakan gempa bumi adalah bencana alam yang tak dapat diprediksi. Kerusakan dan ketakutan, memerlukan peran aktif masyarakat dan aparat keamanan membantu para korban.
Respon Cepat
"Respons cepat dan sikap keprihatinan yang tulus menjadi cerminan semangat solidaritas yang tak tergoyahkan. Dalam momen sulit seperti ini, sinergi dan kolaborasi berbagai pihak menjadi kunci dalam pemulihan," katanya.
Ia menambahkan aksi kemanusiaan adalah cermin nyata dari tekad Satgas SAR untuk selalu ada ketika masyarakat membutuhkan bantuan.
"Semoga tindakan luhur Satgas SAR Satbrimob Polda NTT mampu mengurangi beban para korban gempa bumi di Kota Kupang dan membantu mereka memulihkan kehidupan mereka," tandasnya.
Advertisement