Liputan6.com, Jakarta - Pemberdayaan perempuan bukan sekadar suatu konsep, melainkan sebuah gerakan global yang membuka pintu keberhasilan dan kemandirian.
Saat ini, peran perempuan dalam berbagai bidang kehidupan semakin meningkat. Mereka bukan hanya ibu rumah tangga atau pendukung keluarga, melainkan juga pemimpin, pelaku bisnis, ilmuwan, dan penegak hukum.
Baca Juga
Salah satunya Indriati (46) bertemu dengannya seperti bertemu dengan sosok pahlawan yang rendah hati. Meskipun tampak sederhana, senyum ramahnya menyiratkan kebaikan hati yang tulus.
Advertisement
Indriati, yang akrab dipanggil Iin, telah sukses membantu lebih dari 10 kerabatnya dalam memulai bisnis dan memberikan mereka akses ke permodalan.
Iin adalah contoh nyata seorang pebisnis tangguh yang juga menjadi tulang punggung keluarganya. Dia telah menjalankan berbagai jenis usaha, mulai dari jajanan pasar, minuman manis, mainan anak, hingga membuka warung.
"Saya mudah bosan, selalu penasaran, tapi hasilnya selalu laku," ucap Iin dengan tulus.
Tidak hanya memastikan pendidikan anak-anaknya, bahkan ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi, Iin juga aktif memberdayakan perempuan di sekitarnya. Warung miliknya kini dikelola oleh kakaknya, berkat bimbingan dan dukungan Iin.
Dia juga menjadi mentornya dalam berdagang yang baik. Kerabat dan tetangganya sering datang ke rumahnya untuk meminta saran dan panduan dalam berbisnis. Anak sulungnya juga telah aktif berdagang voucher pulsa berkat bimbingan Iin.
Tak hanya itu, Iin juga telah menjalani peran sebagai ketua kelompok PNM (Permodalan Nasional Madani) Mekaar selama tujuh tahun terakhir.
Berkat bimbingannya, kakak dan tetangganya turut bergabung dalam kelompok ini, membantu mereka memulai usaha. Iin juga telah memberikan bantuan kepada sekitar tujuh orang untuk mendapatkan akses Kredit Usaha Rakyat dari BRI.
Iin mengenal PNM melalui program Mekaar, yang selalu terbuka bagi para nasabah baru. Dia mengetahui bahwa Mekaar tidak hanya memberikan modal finansial, tetapi juga modal intelektual dan modal sosial.
"Kami perempuan harus maju dan mandiri, tetapi juga harus memiliki niat tulus untuk membantu orang lain," tambahnya sambil tersenyum tulus.