Disokong Pesantren Al-Muhajirin, Praban Jatim Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Pada pemilu Presiden 2019, Pesantren Hidayatulloh Al-Muhajirin Kabupaten Bangkalan ini menjadi penyokong Jokowi-Makruf Amin

oleh Musthofa Aldo diperbarui 27 Nov 2023, 14:35 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2023, 14:35 WIB
Praban Jatim
Suasana Deklarasi dukungan Prabowo-Gibran di Pesantren Hidayatulloh Al-Muhajirin Bangkalan, Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Pondok Pesantren Hidayatulloh al-Muhajirin menjadi pesantren pertama di Pulau Madura yang bergabung dengan Praban. Ini merupakan salah satu kelompok relawan penyokong pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berbasis di Jawa Timur.

Nama Praban tak lain adalah akronim dari nama Prabowo-Gibran. Kelompok relawan ini didirikan dan diketuai oleh Mantan Pangdam V Brawijaya Jawa Timur, Letjen TNI (Purn) R Wisnoe Prasetija Boedi.

Bergabungnya pesantren yang terletak di Dusun Pasarean Bawah, Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan ini, diresmikan lewat acara deklarasi yang berlangsung di pesantren itu, Minggu sore (26/11/2023).

Dihadiri sekitar 1.000 orang, mereka santri, simpatisan dan masyarakat sekitar, deklarasi berlangsung meriah. Ketika Ketua Relawan Praban Jatim dan rombongan tiba, mereka disambut pagar betis berseragam Pesaan, pakai khas adat Madura.

Di ujung pagar betis, Ketua Praban Jatim disambut langsung oleh Pengasuh Pesantren Al-Muhajirin, KH Lainul Qolbih Hamzah dengan kalungan sorban. Ia ditemani sejumlah Purnawirawan TNI diantaranya, Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan, dan Marsda TNI (Purn) Bambang Eko.

"Ini sambutan yang luar biasa, sambutan ala militer. Meski dadakan, deklarasi ini megah sekali. Karena baru Jumat malam diputuskan dan hari ini sudah terlaksana," kata Wisnoe Prasetija Boedi, saat memberi sambutan.


Praban Al-Muhajirin

Praban Al-Muhajirin
Ketua Praban Jatim Wisnoe Prasetija Boedi mengukuhkan Lora Ahmad Jalaludin senagai Ketua Praban Al-Muhajirin

Cabang pertama Praban di Madura ini diberi nama Praban Al-Muhajirin. Lora Ahmat Jalaludin didaulat menjadi ketuanya.

Untuk memenangkan Prabowo, Praban Al-Muhajirin akan menggerakan empat elemen yaitu jaringan santri, alumni, simpatisan dan perantauan. Tiap-tiap elemen ini ditunjuk seorang koordinator sebagai penggeraknya.

"Deklarasi ini sebagai bentuk penegasan untuk mendukung penuh Prabowo-Gibran. Kami pastikan akan terus bekerja secara nyata menjemput kemenangan menuju Indonesia maju," kata Lora Ahmat, saat memberi sambutan.


Alasan Dukung Prabowo

Praban Jatim
Tim Praban Jatim saat bertemu Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatulloh Al-Muhajirin KH Lainul Qolbih Hamzah

Pada Pemilihan Umum Presiden 2019, Pesantren Hidayatulloh Al-Muhajirin menjadi pendukung Joko Widodo yang berpasangan dengan KH Makrif Amin.

Dan kini, Al-Muhajirin memutuskan mendukung Prabowo Subianto yang berpasangan dengan anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Humas Pesantren Hidayatulloh al-Muhajirin, Muamar tak menampik fakta ini. Namun menurutnya, melihat perkembangan saat ini, sosok Prabowo Subianto diyakini sebagai sosok yang paling tepat memimpin Indonesia karena mempunyai visi dan komitmen yang kuat tentang kebangsaan.

"Ini sesuai dengan visi pendiri Pesantren KH Hamzah yang bersemangat tentang nilai-nilai kebangsaan, khusus cinta terhadap Indonesia. Inilah yang kemudian membuat pengasuh kami saat ini memutuskan untuk mendukung Prabowo," Kata dia.

Alasan kedua, kata Muamar, adalah keberadaan sosok Gibran sebagai cawapresnya yang masih sangat muda. Bagi dia, pasangan beda generasi ini justru menjadi nilai plus.

"Mas Gibran itu sosok muda yang inovatif dan humble. Sehingga kami merasa ini pasangan yang cocok dan saling mengisi antara dua generasi," Terang dia.


Alasan Dibentuknya Praban

Wisnoe Prasetija Boedi
Penandatanganan pembentukan Praban Al-Muhajirin

Bergabungnya civitas Pondok Pesantren Al-Muhajirin ini disambut baik ketua relawan Prabowo-Gibran (Praban) Jawa Timur, Letjen TNI (Purn) R Wisnoe Prasetija Boedi.

Tambahan dukungan ini, membuat Mantan Pangdam V Brawijaya itu optimiatis Prabowo-Gibran akan meraih mayoritas suara di Jawa Timur. Sebab itu, Wisnoe yakin Prabowo-Gibran menang satu putaran kian mendekati kenyataan.

"Selamat bergabung Ponpes Al-Muhajirin dalam relawan praban, kita optimistis bisa meraih suara terbanyak di Jatim, Prabowo-Gibran merupakan pasangan pemimpin yang dibutuhkan untuk masa depan negara," ungkap Wisnoe.

Dihadapan ratusan orang yang hadir dalam deklarasi itu, Wisnoe menjelaskan alasan dibentuknya relawan Praban. Pertama, kata dia, Indonesia membutuhkan pemimpin yang tegas demi peningkatan ekonomi bangsa.

Penguatan ekonomi itu salah satu lewat program hilirisasi. Hilirisasi adalah proses atau strategi suatu negara untuk meningkatkan nilai tambah komoditas yang dimiliki. Komoditas yang tadinya di ekspor dalam bentuk mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau jadi.

Menurut dia, hilirisasi ini tidak mudah karena pasti banyak intervensi dan berbagai pihak, baik dari dalam dan luar negeri. Bagi Wisnoe, sosok Prabowo dinilai mampu merealisasikan hilirisasi tersebut.

"Yang kita butuhkan adalah peningkatan ekonomi, untuk mencapainya butuh ketegasan dan mempunyai naluri untuk itu, tidak gampang mewujudkannya, karena banyak yang memiliki kepentingan, oleh karenanya butuh pemimpin seperti Pak Prabowo," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya