Warga Sitaro Diingatkan Waspadai Potensi Guguran Lava Gunung Karangetang

"Kondisi Gunung Karangetang ini dianggap belum stabil dan mudah runtuh, terutama di sektor selatan, tenggara, barat, dan barat daya," ungkap Kepala PGA Karangetang Siau, Yudia Tatipang, Sabtu (16/12/2023).

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 18 Des 2023, 01:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2023, 01:00 WIB
Gunung Karangetang
Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Provinsi Sulut.

Liputan6.com, Sitaro - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Gunung Api (PGA) Karangetang Siau, Kabupaten Sitaro, Sulut, memberi peringatan kepada masyarakat terkait potensi guguran lava dan awan panas dari gunung tersebut.

"Kondisi Gunung Karangetang ini dianggap belum stabil dan mudah runtuh, terutama di sektor selatan, tenggara, barat, dan barat daya," ungkap Kepala PGA Karangetang Siau, Yudia Tatipang, Sabtu (16/12/2023).

Dia menekankan pentingnya kewaspadaan di wilayah tersebut. Kepada semua pihak, terutama masyarakat yang tinggal di sekitar gunung, untuk selalu waspada terhadap potensi guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

“Peringatan ini berkaitan dengan penumpukan material lava sebelumnya yang meningkatkan risiko kejadian tersebut,” ujarnya.

PVMBG mengajukan rekomendasi agar penduduk di sekitar gunung tetap mengikuti perkembangan informasi resmi dan siaga menghadapi potensi bencana.

Pihak berwenang dan tim penanggulangan bencana diharapkan dapat bersiap-siap menghadapi kemungkinan skenario darurat.

"Kami telah meningkatkan pemantauan aktivitas Gunung Karangetang Siau dan akan terus memberikan pembaruan secara berkala," ujarnya.

Masyarakat diminta untuk mengikuti arahan resmi dari PVMBG dan tidak mendekati zona berbahaya yang telah ditetapkan.

“Dengan adanya peringatan ini, diharapkan dapat mengurangi risiko potensi bencana dan melibatkan seluruh komunitas dalam upaya mitigasi,” ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya