Jubir AMIN soal JK Beri Dukungan Anies-Cak Imin: Alhamdulillah, Ini Dukungan Besar

Juru bicara (Jubir) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Bakhtiar Ahmad Sibarani, menyambut baik dukungan dari Wakil Presiden ke-10 Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla (JK) ke AMIN.

oleh Reza Efendi diperbarui 20 Des 2023, 14:58 WIB
Diterbitkan 20 Des 2023, 14:48 WIB
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan yang ditemani ditemani juru bicaranya, Sudirman Said, melakukan sowan atau berkunjung ke kediaman mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10) pagi (Tim Media Anies Baswe
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan yang ditemani ditemani juru bicaranya, Sudirman Said, melakukan sowan atau berkunjung ke kediaman mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10) pagi (Tim Media Anies Baswedan)

Liputan6.com, Medan Juru bicara (Jubir) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Bakhtiar Ahmad Sibarani, menyambut baik dukungan dari Wakil Presiden ke-10 Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla (JK) ke AMIN.

Dikatakan Bakhtiar Ahmad Sibarani mengatakan, dukungan dari JK itu sebagai tambahan kekuatan yang besar untuk AMIN.

"Alhamdulillah. Ini sebuah dukungan yang besar untuk AMIN," kata Bakhtiar di Medan, Rabu (20/12/2023).

Bakhtiar yakin, setelah JK memberikan dukungan, akan ada lagi datang dukungan dari tokoh-tokoh untuk AMIN. Sebelumnya Ustaz Abdul Somad (UAS) juga sudah memberikan dukungan ke AMIN.

"Insya Allah akan datang tokoh-tokoh lagi. Semua akan bersatu pada saatnya ke nomor satu. Pada saatnya semua akan bersatu untuk perubahan. Yang dulunya mungkin agak sungkan, segan, atau takut. Tapi ketakutan itu mungkin sudah mulai pudar," ucapnya.

Ketua DPP NasDem itu menyebut dukungan tersebut juga terus datang dari masyarakat. Dia mengatakan, selama mendampingi Anies Baswedan ke Lubuklinggau dan Mataram, terlihat dukungan yang luar biasa dari masyarakat.

"Saya juga baru pulang dari Lubuklinggau dan Mataram mendampingi Pak Anies. Saya melihat sendiri sambutan masyarakat luar biasa. Gerakan perubahan insya Allah tidak dapat terhalangi dan terbendung lagi," sebutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sampaikan Dukungan

Wapres Jusuf Kalla Tinjau Titik Kemacetan dengan Helikopter
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau sejumlah titik kemacetan menggunakan Helikopter Super Puma dari lapangan helipad, Monas, Jakarta, Senin (28/1). (Liputan6.com/HO/TIM MEDIA WAPRES)

Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla alias JK akhirnya secara terbuka mengumumkan dukungannya kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Juru Bicara JK, Husain Abdullah menjelaskan alasan Wapres ke-10 dan 12 RI itu baru menyampaikan dukungannya secara terbuka kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 1 Anies-Cak Imin. Menurut dia, JK punya tanggung jawab moral supaya rakyat tidak salah memilih pemimpin.

"Karena merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan, maka Selasa 19/12 di Makassar, Jusuf Kalla, menyampaikan secara terbuka jika dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar," kata Husain dalam keterangannya, Selasa, 19 Desember 2023.

JK selama ini memang mengaku netral. Tetapi sebagai warga negara, politikus senior Partai Golkar itu memiliki pilihan politik. Berdasarkan rekam jejak, Anies Baswedan dinilai sebagai sosok yang tepat memimpin Indonesia.

"Bagi JK, yang dua periode menjabat sebagai Wapres RI untuk dua presiden berbeda, Anies adalah murid politiknya. Dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas Anies memiliki keunggulan dalam hal tersebut," kata Husain.


JK Tak Ingin Komentari Calon Lain

Cak Imin Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tiba di kediaman Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) di Jalan Brawijaya Raya No.6 Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara, Jusuf Kalla tidak ingin mengomentari calon lainnya. Tetapi ia menekankan supaya rakyat memiliki pemimpin yang etikanya baik dan tidak marah.

"M. Jusuf Kalla tidak ingin mengomentari calon lainnya, tetapi dirinya memberikan edukasi dan tips memilih presiden agar rakyat memilih yang etikanya baik tidak pemarah. Jika dikritik dia terbuka bisa menerima dan tenang," kata Husain.

"Karena di mata Jusuf Kalla, seorang pemimpin tidak boleh pemarah karena yang pemarah dapat membahayakan bangsa ini yang secara historis pernah diwarnai konflik dalam negeri, seperti di Papua, Aceh, Poso, Ambon dan di Kalimantan," lanjutnya.

Pemimpin juga harus adil agar bisa memakmurkan rakyatnya. Pemimpin harus paham ekonomi dan tidak boros asal belanja supaya tidak membuat negara bangkrut.

"Bagi JK, Anies seorang bersikap adil, mengerti ekonomi dasar dan penuh perhitungan. Dan yang tidak kalah pentingnya, Anies dan Cak Imin memiliki dasar agama yang kuat," tutupnya.


JK Umumkan Dukung Anies-Cak Imin

JK hadiri acara resepsi pernikahan putri Anies Baswedan
Mantan Wapres RI, Jusuf Kalla atau JK menghadiri acara resepsi pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Untuk diketahui, mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla akhirnya mengungkapkan arah dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Penyampaian dukungan tersebut disampaikan saat menjadi pembicara di depan Juru Bicara Kampung AMIN bersama Wakil Ketua Timnas AMIN Sudirman Said di Islamic Centre IMMIM Makassar, Selasa, 19 Desember 2023, malam.

JK mengungkapkan banyak pertanyaan kepada dirinya soal dukungan di Pilpres. Ia menyebut kedatangannya di Makassar benar-benar menyampaikan pikirannya untuk dukungan calon presiden.

"Saya datang dan ditanya apa sikap bapak di Makassar ini? Saya betul-betul menyampaikan sikap saya mudah-mudahan ada manfaatnya," tegasnya.

Secara objektif, JK mengakui mendukung Anies Baswedan secara pribadi. Meski demikian, JK mengaku memiliki batasan.

"Saya sebenarnya sudah lama mendukung Anies secara pribadi. Tapi karena saya Ketua PMI memiliki batasan," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya